Meskipun gagal pada fase grup BWF Superseries Finals 2017, namun Sayaka Sato tetap menikmati kenaikan peringkat dunia rilisan Badminton World Federation (BWF).
Pada gelaran BWF Superseries Finals 2017, tunggal putri Jepang tersebut hanya menjadi penghuni ketiga di Grup A tunggal putri.
Dari tiga pertandingan, Sayaka Sato hanya memetik satu kemenangan.
Satu-satunya kemenangan yang diraih Sato di Dubai, Uni Emirat Arab, adalah saat melawan tunggal putri China, He Bingjiao.
Sayaka Sato menang dua gim langsung dengan skor 21-18, 21-16.
(Baca Juga: BWF Superseries Finals 2017 - Pemain Ini Temani Ratchanok Intanon ke Semifinal)
Hasil yang diraih Sato ini sama dengan yang dialami oleh tunggal putri asal Taiwan, Tai Tzu Ying.
Pada BWF Superseries Finals 2017, Tai Tzu Ying finis sebagai peringkat ketiga Grup B meskipun menang dua kali.
Kalah perhitungan angka dengan tunggal putri China, Chen Yufei, membuat Tai Tzu Ying gagal melaju ke semifinal.
Meskipun gagal di fase grup, Tai Tzu Ying tetap berhak menjadi tunggal putri nomor satu dunia.
Sementara itu Sayaka Sato yang sebelumnya berada pada peringkat 12 dunia, pekan ini berhasil naik tiga setrip.
(Baca Juga: Meski Orang Lain Tidak Sependapat, Andrea Dovizioso Anggap 2017 Musim yang Menakjubkan)
Pebulu tangkis berusia 26 tahun tersebut mengantongi 50.825 poin dengan tambahan 6.050 poin dari Dubai.
BWF Superseries Finals 2017 menjadi turnamen bulu tangkis level superseries/premier pamungkas yang digelar tahun ini.
Editor | : | Doddy Wiratama |
Sumber | : | bwfbadminton.com |
Komentar