Awal pekan ini, Presiden UFC Dana White mengejutkan dunia olahraga dengan mengungkapkan bahwa Floyd Mayweather Jr telah menyatakan ketertarikan untuk bertarung di ajang tarung bebas tersebut.
"Kami berbicara dengan Floyd tentang melakukan kesepakatan UFC. Ini nyata," kata White dikutip BolaSport.com dari Express.
"Selanjutnya kami pun tertarik untuk melakukan sesuatu dengan Floyd. Semuanya adalah kemungkinan yang realistis Mayweather melawan McGregor di ring Octagon. Apapun mungkin terjadi," ucap White lagi.
Klaim White tersebut dengan cepat mendapat respons dari banyak pihak, termasuk mantan juara kelas berat ringan UFC, Chuck Liddell.
(Baca Juga: 2 Wakil Indonesia yang Jadi Nomor 1 Dunia sampai Akhir 2017)
Seperti mayoritas pendapat, Liddell menilai Mayweather akan berada dalam dunia yang penuh rasa sakit apabila memutuskan untuk bertarung pada ajang UFC.
"Mayweather tidak bisa bertarung di UFC. Dia hanya akan terluka," kata Liddell.
Sementara itu, Mayweather mengatakan terjun ke UFC menjadi salah satu alternatif yang bisa dia ambil setelah pensiun dari tinju.
"Anda tahu bahwa saya bisa menghasilkan banyak uang dari sebuah pertarungan. Mereka (pihak MMA) telah menelpon saya dan meminta saya untuk bisa ke UFC," ujar Mayweather.
"Jika saya mau, saya bisa pergi ke UFC dan bertarung di Octagon. Saya bisa melakukan tiga atau empat laga dan bisa menghasilkan satu miliar dollar," tandas Mayweather.
Mayweather terakhir kali berada di ring tinju saat menghadapi Conor McGregor dalam sebuah laga bertajuk "The Money Fight", pada Agustus lalu.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | express.co.uk |
Komentar