Pebulu tangkis tunggal putri Jepang, Akane Yamaguchi, sukses merengkuh gelar juara pertamanya pada turnamen BWF Superseries Finals 2017.
Yamaguchi naik ke podium kampiun setelah menghentikan perlawanan wakil India, Pusarla V. Sindhu, pada partai final.
Dalam laga berdurasi 94 menit itu, Yamaguchi meraih kemenangan dramatis seusai melakoni laga yang dramatis.
Atlet berusia 20 tahun tersebut berhasil membalikkan keadaan dengan memenangi laga 15-21, 21-12, 21-19.
(Baca Juga: Bersinar di Honda, Marc Marquez Akui Dapat Wejangan dari Pebalap Legenda)
"Saya bersyukur. Ini adalah pertandingan yang lama dan melelahkan," ujar Yamaguchi yang dikutip BolaSport.com dari Badminton Unlimited.
Pertandingan tersebut tercatat sebagai pertandingan terlama tidak hanya pada laga final, tetapi sepanjang BWF Superseries Finals 2017 berlangsung.
"Saya bersyukur semua ini telah berakhir," ucap Yamaguchi melanjutkan.
Kemenangan tersebut mengantarkan Yamaguchi pada gelar pertamanya pada BWF Superseries Finals.
Tahun lalu, titel tersebut dibawa pulang oleh pemain tunggal putri Taiwan, Tai Tzu Ying.
(Baca Juga: Resep Kemenangan Pasangan Ganda Campuran Nomor 1 Dunia pada Final BWF Superseries Finals 2017)
Tai gagal mempertahankan gelarnya setelah gagal lolos dari fase penyisihan grup.
Keberhasilan Akane Yamaguchi menjuarai BWF Superseries Finals 2017 menjadikan dia sebagai juara termuda sepanjang sejarah turnamen itu bergulir.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Badminton Unlimited |
Komentar