Kami sempat diragukan dan dituduh bunuh diri apabila meninggalkan Kompas.
Namun, dengan dengan semangat ’45, atau semangat bambu runcing, kami tetap memberanikan diri dan terbit pertama kali pada Maret 1988.
Hari ini, dunia olahraga Indonesia berduka dengan kepulangan wartawan senior, Sumohadi Marsis, pada usia 73 tahun. Beliau merupakan pendiri dan Pemimpin Redaksi Tabloid BOLA (1984-2004). Berikut adalah beberapa foto Almarhum dengan ikon-ikon dunia olahraga. pic.twitter.com/zLGkKiwzCQ
— BolaSport.com (@BolaSportcom) December 24, 2017
Pada awalnya ruang kerja kami masih sangat sederhana, kantor kami yang terletak di Palmerah Selatan sangat sempit walaupun karyawan kami belum banyak.
Perusahaan tabung gas yang beroperasi tepat di sebelah kantor membuat suasana kerja sangat tidak nyaman, terutama saat deadline.
Proses penulisan naskah jaman kami berjalan sangat lamban, karena masih menggunakan mesin tik, yang memakai komputer baru satu-dua orang.
Penulis harus menulis ulang apabila terdapat kesalahan sebelum halaman tersebut diberikan kepada bagian layout yang berada di lantai dua.
Deadline menjadi hari dengan kadar stress luar biasa karena suara-suara keras yang datang dari perusahaan gas tersebut.
Keadaannya ketika itu memang jauh dari ideal, tapi berkat bantuan Tuhan yang membimbing, BOLA bisa melewati masa-masa awal dengan relatif lancar."
Pertengahan 1990-an BOLA dibuat jadi dua edisi mengingat sangat banyak hal yang bisa terjadi dalam seminggu.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar