Pertandingan hari terakhir seri ketiga Indonesian Basketball League (IBL) di Sritex Arena, Solo, Jawa Tengah, Senin (25/12/2017), menjadi momen perang momentum bagi Pelita Jaya Jakarta dan Stapac Jakarta.
Pelita Jaya yang menjalani laga berat melawan Satria Muda Pertamina Jakarta satu hari sebelumnya, bermain total meskipun memiliki waktu istirahat pendek.
"Mereka (para pemain) tetap kuat. Mereka bisa bermain dengan energi yang tinggi. Itu sesuatu yang luar biasa menurut saya," kata Johannis Winar pada konferensi pers seusai menang atas Stapac Jakarta dengan skor 76-67.
Pelatih berusia 57 tahun tersebut sangat mengapresiasi perjuangan anak-anak asuhnya.
(Baca Juga: Pebalap Tertinggi MotoGP Sesalkan Kegagalannya Tunggangi Motor Andrea Dovizioso)
"Dua game besar, capek, dan hari ini kita bisa perform bagus. Luar biasa," ucap pelatih yang akrab disapa coach Ahang itu.
Meski sempat melakukan kesalahan sendiri sebanyak 23 kali saat menghadapi Stapac, Pelita Jaya tetap sukses menyapu bersih dua kemenangan dari Seri III Solo musim ini.
Hal tersebut juga diakui oleh asisten pelatih tim lawan, AF Rinaldo.
"Saya juga melihat mereka sempat kelelahan. Di kuarter ketiga itu yang momentumnya hilang. Sekali lagi PJ lebih tenang dalam bermain," ucap Inal, sapaan akrab Rinaldo.
Stapac sempat melakukan full court press pada kuarter keempat untuk memperkecil ketinggalan.
(Baca Juga: Deontay Wilder Pasrah Jika Anthony Joshua Lebih Memilih Petinju Lain sebagai Lawan)
"Kami sempat memangkas (selisih poin), tetapi sudah telat. Mereka sudah nyaman dengan leadingnya," kata Inal lagi.
Pertandingan pun berakhir dengan skor 76-67 untuk kemenangan Pelita Jaya Jakarta.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar