Pebulu tangkis tunggal putri India, Pusarla Venkata Sindhu, menilai aturan servis baru seharusnya bisa diterapkan pada waktu yang lebih tepat.
Federasi Bulu Tangkis Dunia (Badminton World Federation/BWF) mengeluarkan peraturan baru terkait servis mulai kalender kompetisi 2018.
Pada aturan baru tersebut dinyatakan bahwa jarak shuttlecock berada di bawah 1,15 meter dari permukaan lapangan saat dipukul untuk pertama kalinya (servis).
Peraturan tersebut akan diuji pertama kalinya pada turnamen All England Open 2018, Maret mendatang.
(Baca Juga: Lin Dan Didenda Ratusan Juta Gara-gara Pakai Raket Merek Yonex)
"Kalau menurut pendapat saya, aturan itu seharusnya diterapkan pada waktu yang lebih baik atau pada turnamen yang berbeda. Bukan All England," kata Sindhu yang dikutip BolaSport.com dari First Post.
"All England adalah turnamen yang sangat bergengsi untuk semua pebulu tangkis," sambung peraih medali perak Olimpiade Rio 2016 dan Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2017 itu.
Sindhu mengatakan bahwa dirinya sudah mencoba aturan baru servis itu.
"Sejauh ini saya sudah mencoba, seharusnya tidak ada masalah. Ke depannya, kami hanya perlu untuk mempraktikkannya," lanjut Sindhu.
Tidak hanya diterapkan pada All England, aturan tersebut juga akan diuji cobakan pada turnamen beregu yakni Piala Thomas dan Uber serta Kejuaraan Dunia 2018.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | firstpost.com |
Komentar