Kemajuan timnas bulu tangkis India, terkhusus sektor tunggal putra, tak bisa lepas dari peran pelatih asal Indonesia, Mulyo Handoyo.
Kedatangan Mulyo Handoyo pada Februari 2017 membawa angin segar bagi Kidambi Srikanth dkk.
Mantan pelatih Taufik Hidayat tersebut mengubah sistem latihan sesuai dengan kondisi fisik setiap pemain.
Mulyo menggembleng atlet India dengan sesi latihan ketat nan panjang bukan banyak sesi singkat yang sebelumnya dilakukan.
Namun, kabar tidak sedap baru-baru ini menyeruak di tengah persiapan tim bulu tangkis India menatap Olimpiade Tokyo 2020.
Dilansir BolaSport.com dari Indian Express, Mulyo Handoyo dikabarkan meninggalkan India diduga karena isu gaji dan juga faktor urusan keluarga.
Isu tersebut langsung ditepis oleh pihak Federasi Bulu Tangkis India (BAI) melalui sang sekretaris dan juru bicara, Anup Narang.
"Mulyo Handoyo tidak keluar. Sejauh yang BAI ketahui, dia hanya pergi untuk libur musim dingin," ujar Narang seperti dikutip BolaSport.com dari IB Times India.
(Baca Juga: Mantan Pelatih Taufik Hidayat Dikabarkan Mundur karena Isu Gaji, Ini Bantahan Federasi Bulu Tangkis India)
Sepanjang tahun 2017, Mulyo tercatat sukses membawa salah satu tunggal putra India, Kidambi Srikanth, menjuarai 4 turnamen superseries/finals.
Selain Srikanth, Mulyo Handoyo juga berjasa membawa HS Prannoy menembus peringkat 10 besar dunia dan juga mendampingi Sai Praneeth menjuarai superseries pertamanya di Singapore Open 2017.
"Dalam masa latihan dia telah mengubah rutinitas normal kami. Dia memastikan pikiran kami segar," kata Prannoy seperti dikutip BolaSport.com dari Indian Express.
Hingga saat berita ini ditulis, Mulyo Handoyo belum memberikan tanggapan langsung terkait isu hengkang dari timnas India.
Editor | : | Doddy Wiratama |
Sumber | : | indianexpress.com, ibtimes.co.in |
Komentar