Para pemain bulu tangkis Korea Selatan sepakat bahwa Sudirman Cup 2017 menjadi gelar yang sulit dipercaya.
Perjalanan Korea Selatan di Sudirman Cup 2017 terbilang cukup sulit.
Pada fase grup, Korea Selatan kalah dari Taiwan yang kemudian dibalas di babak perempat final.
Korea Selatan kemudian mengalahkan wakil Asia Tenggara, Thailand di semifinal.
"Awalnya kami tidak percaya bahwa kami menang. Benarkah? Ya, kita menang," ujar Chae Yoo-jung seperti dikutip BolaSport.com dari Badminton Unlimited.
(Baca Juga: Final Tunggal Putri Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2017 Dinobatkan Menjadi Pertandingan Terbaik Tahun Ini)
Pemain ganda campuran tersebut mengaku jika ia butuh beberapa waktu untuk menyadari kemenangan tersebut.
Chae yang berpasangan dengan Choi Sol-gyu sukses menjadi penentu kemenangan Korea Selatan di partai kelima saat melawan Lu Kai/Huang Yaqiong (China).
"Itu seperti mimpi. saya baru saja ditunjuk sebagai kepala pelatih dan memenangkan trofi ini setelah selama 14 tahun menjadi tim yang diremehkan itu sangat tak disangka-sangka," kata kepala pelatih Korea Selatan, Kang Kyung-jin.
Korea Selatan menang 3-2 atas China di final Piala Sudirman 2017 yang berlangsung di Gold Coast, Australia.
Sudirman Cup pun akhirnya kembali menjadi milik Korea Selatan setelah terakhir kali juara pada tahun 2003.
Korea Selatan pun sukses mematahkan dominasi China yang menguasai enam Sudirman Cup terakhir.
| Editor | : | Ignatius Wijayatmo |
| Sumber | : | Badminton Unlimited |
