Target Indonesia untuk memperbaiki prestasi pada SEA Games Kuala Lumpur 2017 gagal tercapai.
Seperti pada SEA Games Singapura 2015, kontingen Merah Putih lagi-lagi cuma menempati peringkat kelima pada klasemen akhir perolehan medali.
Hanya, kali ini Indonesia meraih total 191 keping medali.
Lebih banyak 9 keping dibanding keseluruhan medali yang didapat saat mengikuti pesta olahraga dua tahunan negara-negara Asia Tenggara di Singapura.
(Baca juga: Kaleidoskop 2017 - 7 Atlet Indonesia yang Bersinar pada SEA Games 2017)
Namun, dari segi perolehan medali emas, Indonesia kali ini cuma bisa meraih 38 keping.
Jumlah itu berkurang 9 keping dibanding dengan perolehan medali emas pada SEA Games Singapura 2015.
Padahal, sebelum bertolak ke Negeri Jiran, kontingen Indonesia ditargetkan meraih 55 medali emas.
Atletik Sumbang Emas Terbanyak
Dari 31 cabang olahraga (cabor) yang diikuti kontingen Indonesia, atletik menjadi lumbung emas paling produktif selama gelaran SEA Games Kuala Lumpur 2017 berlangsung pada 19-30 Agustus lalu.
Total, cabor atletik menyumbang 7 keping medali emas.
Dua atlet atletik, Atjong Tio Purwanto dan Eki Febri Ekawati, membuat kejutan dengan meraih medali emas pada nomor pertandingan yang mereka ikuti.
Atjong merengkuh medali emas dari nomor 3.000 meter halang rintang putra, sementara Eki meraih medali emas dari nomor tolak peluru putri.
Di belakang atletik, cabor aquatik dan panahan juga memberi kontribusi besar bagi perolehan medali emas kontingen Indonesia.
Masing-masing dari kedua cabor tersebut menyumbang 4 keping emas.
(Baca juga: Kaleidoskop Juni 2017 - Tontowi/Liliyana Hapus Stigma Angker pada Indonesia Open)
Adapun, cabor andalan Indonesia yakni bulu tangkis hanya bisa menyumbang 2 medali emas.
Keping emas pertama dari cabor bulu tangkis didapat dari nomor beregu putra yang mengalahkan tim tuan rumah Malaysia, 3-0, pada laga final di Axiata Arena, Bukit Jalil, Kuala Lumpur.
Selang lima hari kemudian, lagu kebangsaan Indonesia Raya kembali berkumandang di Axiata Arena setelah pebulu tangkis tunggal putra Jonatan Christie memenangi laga final nomor perorangan.
Jojo, demikian ia biasa disapa, mengalahkan Khosit Phetpradab (Thailand) dengan skor 21-19, 21-10.
Berikut daftar peraih medali emas Indonesia pada SEA Games Kuala Lumpur 2017.
Angkat besi
Deni (nomor 59 kg putra), Ketut Ariana (nomor 77 kg putra)
Atletik
Atjong Tio Purwanto (nomor 3.000 meter halang rintang putra), Eki Febri Ekawati (nomor tolak peluru putri), Agus Prayogo (nomor lari 10.000 meter putra), Triyaningsih (nomor lari 10.000 meter putri), Hendro Yap (nomor 20 km jalan cepat putra)
Aquatik
Indra Gunawan (renang nomor 50 meter gaya dada putra), Gagarin Nathaniel Yus (renang nomor 100 meter gaya dada putra), Triady Fauzi Sidiq (renang nomor 200 meter gaya ganti), I Gede Siman Sudartawa (renang nomor gaya punggung 50 meter putra)
Balap sepeda
I Gusti Bagus Saputra (nomor BMX putra), Elga Kharisma Novanda (nomor BMX putri)
Boling
Sharon Limansantoso dan Tannya Roumimper (nomor ganda putri)
Bulu tangkis
Jonatan Christie (nomor perorangan tunggal putra), Tim beregu putra
Judo
M Syaiful Raharjo (nomor 66 kg putra), Iksan Apriyadi (nomor 73 kg putra)
Karate
Iwan Badu Sirait (nomor kumite -55 kg putra), Cok Istri Agung Sanistya Rani (nomor kumite -61 kg putri), Srunita Sari Sukatendel (nomor kumite -50 kg putri)
Menembak
M Naufal Mahardika (nomor 10 meter air refile)
Panahan
Riau Ega Agata Salsabila dan Diananda Choirunnisa (nomor recurve beregu campuran), Diananda Choirunnisa (nomor recurve putri), Sri Ranti (nomor individual compound putri), Prima Wisnu (nomor individual compound putra)
Pencak silat
Seni regu putra, Wewey Wita (nomor tanding kelas B)
Senam
Rifda Irfanaluthi (senam artistik nomor balok keseimbangan/beam)
Ski air
Muhammad Zahidi Putu (nomor jumping putra dan nomor overall putra)
Taekwondo
Mariska Halinda (kelas bantam 53 kg putri)
Tenis
Christopher Rungkat (nomor perorangan tunggal putra)
Tinju
Aldoms Sugoro (kelas 49-52 kg)
Wushu
Juwita Niza Wasni (nomor taulo nandao dan nan gun all round putri), Felda Elvira Santoso (nomor daoshu putri), Lindswell Kwok (nomor taijijian putri)
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Berbagai sumber |
Komentar