Pebulu tangkis tunggal putri India, Pusarla V. Sindhu, menganggap 2017 menjadi tahun yang luar biasa.
Setelah memenangi medali perak Olimpiade Rio 2016, Pusarla berada di peringkat enam dunia.
Satu tahun berselang setelah mengikuti turnamen-turnamen bergengsi, Pusarla berakhir di posisi ketiga.
Usai melewati banyak sekali hal di musim turnamen 2017, pemain berusia 22 tahun itu pun mengungkapkan definisi untuk pebulu tangkis yang baik saat bermain di lapangan.
(Baca Juga: Tekad Mantan Ganda Putra Nomor 1 Dunia setelah Dipasangkan Kembali)
"Saya pikir penting untuk menjadi multi-dimensi sebagai pemain. Anda tidak hanya fokus pada serangan atau pertahanan. Akan tetapi harus pada kedua-duanya," kata Pusarla dikutip BolaSport.com dari Firstpost.
Saat berada di lapangan, pemain tidak hanya membutuhkan keseimbangan antara serangan dan pertahanan, melainkan juga konsentrasi.
"Dalam sebuah pertandingan, sangat penting untuk berkonsentrasi. Anda harus tetap percaya diri dan memberikan yang terbaik. Saya beberapa kali kehilangan final (Kejuaraan Dunia dan Dubai Superseries Final 2017)," ujar Pusarla.
Peraih medali perak Olimpiade Rio 2016 itu pun mengungkapkan terlepas dari apapun, musim ini berjalan sangat menyenangkan baginya.
"Ini adalah tahun yang baik. Meski kalah di Dubai dan Kejuaraan Dunia, saya sangat senang dengan penampilan saya," kata Pusarla lagi.
Sepanjang tahun 2017, Pusarla telah memenangi 44 dari 57 pertandingan yang dimainkannya.
Sementara hingga akhir musim, tercatat Pusarla telah mengantongi tiga gelar juara pada turnamen Syed Modi International, India Open Superseries, dan Korea Open Superseries 2017.
Editor | : | Ignatius Wijayatmo |
Sumber | : | firstpost.com |
Komentar