Petinju asal Inggris, Anthony Joshua, akhirnya telah menyetujui kesepakatan untuk melakukan pertarungan unifikasi melawan Joseph Parker (Selandia Baru).
Hal tersebut disampaikan oleh promotor New Zealand, David Higgins.
"Saya ingin memberikan penghormatan kepada Anthony Joshua dan Eddie Hearn (promotor)," kata Higgins dikutip BolaSport.com dari Express.
"Mereka berdua bilang ingin menyatukan. Bicara itu mudah, tetapi dengan adanya kesepakatan ini, mereka membuktikan bahwa mereka benar-benar ingin melakukannya sama seperti pihak saya dan Joseph Parker," ujar Higgins.
(Baca Juga:Tekad Mantan Ganda Putra Nomor 1 Dunia setelah Dipasangkan Kembali)
Higgins menegaskan kembali keyakinannya bahwa Joshua bukanlah juara kelas berat yang paling bagus seperti yang diyakini banyak orang.
"Sebagian besar penggemar Inggris yang buta mengira Johsua adalah mesias yang tidak terkalahkan,"
"Joshua bahkan dinilai tidak memiliki celah kekalahkan sama sekali, padahal itu adalah kesalahan yang besar," kata Higgins.
Menurut Higgins, jika pertarungan ini telah selesai digelar, orang-orang akan mengerti jika Parker adalah petinju favorit.
"Keduanya memiliki perbedaan yang mencolok dan itu baik untuk pertarungan. Joshua memiliki fisik binaragawan, tetapi dia agak mudah ditebak dan seperti robot. Sementara Parker lebih cepat, cair, dan tidak mudah dijatuhkan," kata promotor Parker lagi.
| Editor | : | Ignatius Wijayatmo |
| Sumber | : | express.co.uk |
Komentar