Tunggal putra Viktor Axelsen menjadi pebulu tangkis Eropa paling bersinar pada 2017.
Hal ini terbukti dengan gelar juara dunia 2017 yang kemudian ditutup dengan titel pada BWF superseries finals.
Pebulu tangkis bertubuh menjulang tersebut mengakhiri puasa gelar tunggal putra Denmark pada kejuaraan dunia sejak 1997.
Axelsen juga sukses menjadi tunggal putra nomor satu dunia sejak 28 September 2017.
"Saya mencoba menikmati momen tersebut," kata Axelsen seperti dikutip BolaSport.com dari Badminton Unlimited.
(Baca Juga: Mitos atau Fakta, 7 Kemenangan Marcus Gideon/Kevin Sanjaya Sepanjang 2017 karena 2 Jersey Ini)
Selain gelar juara dunia dan superseries finals, Axelsen mengoleksi dua gelar superseries yaitu India Open dan Japan Open 2017.
"Saya menikmati, tapi juga ingin lebih," ujar pebulu tangkis berusia 23 tahun tersebut menambahkan.
Pebulu tangkis Denmark tersebut juga menjadi tunggal putra terbaik Eropa saat ini.
Sebelumnya, Axelsen sukses membawa Denmark menjuarai Thomas Cup 2016.
(Baca Juga: Marc Marquez adalah Alien, Pebalap Lain Hanya Manusia Biasa)
Axelsen juga menjadi pebulu tangkis Eropa pertama yang menjuarai Kejuaraan Dunia Junior 2010.
"Saya merasa bangga dan bahagia, tetapi juga lapar akan masa depan. Saya harap saya bisa meneruskan tren positif ini," ucap Axelsen.
Saat ini, Axelsen sedang menjalani masa rehat kompetisi dengan mengikuti turnamen ekshibisi di China. Dia juga tampil pada Premier Badminton League di India, 23 Desember 2017-14 Januari 2018.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Badminton Unlimited |
Komentar