Presiden Filipina, Rodrigo Duterte, sedang mempersiapkan juara dunia tinju delapan divisi, Manny Pacquiao, untuk menjadi penggantinya.
"Saya mendedikasikan pesan ini untuk Manny (Pacquiao). Anda tahu mengapa saya mengatakan kepadanya hal seperti itu? Karena dia layak," kata Duterte baru-baru ini saat menghadiri pesta ulang tahun Pacquiao yang ke-39 tahun pada tanggal 17 Desember 2017, dikutip BolaSport.com dari Boxing Scene.
"Manny bisa melakukannya dengan baik jika dia menjadi presiden," ujar Duterte.
Tahun lalu, Pacquiao menjadi senator di Filipina.
Dalam jajak pendapat tahun 2016, Pacquiao mendapat 15.592.390 suara dan menempatkannya menjadi tujuh dari 12 senator yang ada di Filipina.
Sebelum menjadi senator, Pacquiao adalah anggota konggres Provinsi Sarangani.
(Baca Juga: India Semestinya Mencontoh Indonesia Jika Ingin Memiliki Pemain Ganda yang Bagus)
"Sebagai seorang senator, Manny (Pacquiao) telah menunjukkan kualitas seorang pemimpin sejati,"
"Sementara saya adalah seseorang yang percaya bahwa untuk menjadikan Filipina sebagai negara yang lebih baik, kita harus menjaga orang-orang kita tetap berada di puncak prioritas," kata Duterte.
Tidak hanya karier sebagai senator, Presiden Filipina itu pun memuji Pacquiao dalam tinju.
"Anda telah membawa begitu banyak kebanggaan dan kegembiraan ke negara kita karena menjadi juara dunia di bidang tinju,"
"Kerja keras yang telah Anda tunjukan dan kerendahan hati yang Anda tampilkan di tengah kemenangan yang mulia patur ditiru oleh orang-orang sebangsa kami," lanjut Duterte lagi.
Sementara itu, Pacquiao yang memegang rekor 59 kemenangan, 7 kalah, dan 2 seri, belum siap untuk menutup sarung tangannya.
Legenda petinju Filipina itu bahkan mempersiapkan diri untuk comeback pada April 2018.
Editor | : | Ignatius Wijayatmo |
Sumber | : | Boxingscene.com |
Komentar