Pebulu tangkis tunggal putri terbaik di Malaysia, Soniia Cheah, mengungkapkan dia mengalami krisis kepercayaan diri setelah meraih medali perak di SEA Games Kuala Lumpur pada Agustus lalu.
Tidak hanya itu saja, Soniia juga mengalami kekalahan dalam putaran awal setiap turnamen setelah SEA Games seperti di Korea Terbuka, Jepang Terbuka, Prancis Terbuka, hingga Bitburger Terbuka 2017.
Pada suatu titik, pemain berusia 24 tahun itu pernah ingin memutuskan berhenti bermain bulu tangkis.
"Saya berada di ambang menyerahkan surat pengunduran diri saya beberapa minggu lalu ke Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM). Saya kehilangan minat untuk berlatih," kata Soniia dikutip BolaSport.com dari The Star.
(Baca Juga: Para Pemain India: Pelatih Indonesia Memberikan Kemajuan Besar untuk Bulu Tangkis Kami)
"Saya menyeret kaki dan tidak bisa fokus saat latihan. Saya bahkan tidak ingin bangun di pagi hari dan tidak ingin menyentuh raket. Saya sangat menderita," ujar pemain yang saat ini berada di peringkat 29 dunia.
Seusai keinginan untuk menyerah itu muncul, Soniia pun mulai mempertanyakan tujuan hidupnya di bulu tangkis.
"Saya mulai mempertanyakan arah tujuan hidup saya di tim nasional dan bersiap untuk menyerah," lanjut Soniia.
Soniia pun memiliki alternatif pilihan jika dirinya berhenti dari bulu tangkis, yakni akan berfokus mengejar pendidikan di HELP University.
Namun, di antara kebimbangannya memilih, pikiran Soniia tercerahkan lewat bantuan keluarga.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Thestar.com.my |
Komentar