Federasi Bulu Tangkis Dunia (Badminton World Federation/BWF) memberlakukan aturan baru kepada para pebulu tangkis top dunia mulai kalender turnamen 2018.
Nantinya, para pemain elit dunia diwajibkan minimal mengikuti 12 turnamen.
Aturan tersebut berlaku kepada 15 pemain tunggal putra dan 10 pasangan ganda putra teratas dunia.
Menurut BWF, regulasi itu diterapkan untuk meningkatkan kualitas pertandingan yang layak tonton masyarakat.
Sebagai pemain nomor satu dunia di sektor tunggal putra saat ini, Viktor Axelsen (Denmark) akan terkena aturan baru tersebut.
(Baca Juga: Para Pemain India: Pelatih Indonesia Memberikan Kemajuan Besar untuk Bulu Tangkis Kami)
"BWF harus fokus pada kualitas turnamen yang tinggi dan mempertahankannya dengan standar tinggi. Daripada menempatkan lebih banyak turnamen di kalender," kata Axelsen saat ditanya komentar tentang aturan tersebut dikutip BolaSport.com dari The Hindu.
"Sebagai pemain, saya ingin melihat kualitas pertandingan yang semakin hebat bukan kuantitas,"
"Selain itu, jika kami diberi lebih banyak kesempatan untuk berlatih dan menjaga fisik, maka kami bisa memiliki karier lebih panjang dan kualitas permainan yang lebih baik," sambung Axelsen.
Pemain berusia 23 tahun itu kemudian mencoba untuk menerima aturan yang telah dibuat oleh BWF.
"Pada akhirnya saya harus memilih turnamen yang harus saya mainkan sebaik mungkin,"
"Saya harus menerima bahwa saya tidak bisa 100% sepanjang waktu," kata Axelsen lagi.
Selanjutnya, jika ada pemain yang tidak memenuhi syarat tersebut, mereka bisa mendapatkan sanksi dari BWF.
Editor | : | Ignatius Wijayatmo |
Sumber | : | Thehindu.com |
Komentar