KONI Kota Malang menutup tahun 2017 dengan sebuah kado spesial berupa terbitnya buku panduan pembinaan atlet usia muda.
Dengan tebal 110 halaman, buku yang disusun atas kerja sama KONI Kota Malang dan Universitas Negeri Malang (UM) tersebut diberi judul 'Dimensi Pembinaan Olahraga pada Usia Dini dalam Membangun Prestasi Emas Olahraga'.
Dr Sugiharto, sang penulis buku, menyebut bahwa ide dasar penulisan buku berawal dari keresahan belum adanya buku pegangan pembinaan atlet sehingga banyak atlet usia muda tidak diarahkan sesuai dengan perkembangan usianya.
"Kapan kami harus melatih teknik, kapan kita harus melatih fisik, kapan kami harus ikut untuk kejuaraan. Itu ada tahapannya sendiri, kapan harus kejar prestasi dan hanya untuk bersenang-senang saja. Itu yang kami tampilkan," ucap Sugiharto.
Sementara itu, Wakil Ketua KONI Kota Malang Khusnun menyambut baik diluncurkannya buku yang ditulis oleh Dr Sugiharto.
(Baca juga: Kaleidoskop 2017 - 5 Pebalap yang Naik Podium Pertama pada MotoGP 2017)
Menurutnya, buku ini akan memiliki banyak manfaat sebagai acuan pembinaan atlet usia dini.
"Kalau ada ilmu hanya dibicarakan, itu nanti kita bisa lupakan begitu saja. Beda kalau sudah ditulis jadi buku bisa lebih lama. Selain itu, nantinya kalau bentuk buku bisa kami sebar luaskan," ujarnya.
Selanjutnya, Khusnun berharap agar buku ini bisa bermaslahat bukan hanya untuk Kota Malang saja. Dia ingin buku ini bisa terdistribusi dengan lebih luar. Jika memungkinkan, Khusnun ingin buku ini jadi acuan skala nasional.
"Kemarin kami kedatangan tamu dari Samarinda, kami beri bukunya dan mereka sangat antusias. Tentu kami harap cakupan distribusinya bisa lebih luas lagi," ucap Khusnun.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar