Petenis Republik Ceska, Tomas Berdych, mengatakan bahwa era Big Four akan segera berakhir.
Big Four adalah kata yang ditujukan untuk menyebut petenis Roger Federer, Rafael Nadal, Novak Djokovic, dan Andy Murray.
Berbicara setelah pertandingan pada pembukaan turnamen Qatar Terbuka 2018, Berdych mengatakan bahwa kompetisi tenis tunggal putra sangat menarik.
Sejak 2010, 28 dari 32 gelar Grand Slam dimenangkan oleh anggota Big Four.
(Baca Juga: Pelatih Kepala Nasional India Apresiasi Pencapaian Anak Asuhnya pada Musim 2017)
Saat ditanya apakah era Big Four telah berakhir, Berdych menjawab kemungkinan itu selalu ada.
"Sulit untuk mengatakannya sekatang, tetapi, ya, saya pikir ini sangat mungkin," kata Berdych dikutip BolaSport.com dari India Times.
"Saya tidak mengatakan itu sudah berakhir. Namun, saya pikir itu adalah proses alami dari waktu dan olahraga," ucap petenis yang saat ini berada di peringkat ke-19 dunia itu.
Berdych berharapn pemain lain bisa muncul pada musim turnamen 2018.
"Semakin banyak pemain akan menjadikan turnamen lebih kompetitif untuk mendapatkan kesempatan memenangkan Grand Slam," kata Berdych lagi.
Tidak hanya berkomentar tentang Big Four, Berdych juga mengungkapkan keinginannya.
"Saya masih menyimpan harapan untuk memenangkan Grand Slam suatu saat nanti," kata petenis berusia 32 tahun itu.
Sepanjang berkarier, pencapaian terbesar dari Berdych adalah mampu mencapai final Wimbledon 2010.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Indiatimes.com |
Komentar