Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Gelar pada Indonesia Open 2017 Paling Berkesan bagi Tontowi/Liliyana

By Delia Mustikasari - Jumat, 5 Januari 2018 | 18:19 WIB
Pasangan ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, bertahan dari serangan padangan China, Liu Cheng/Li Yinhui, pada babak perempat final Hong Kong Terbuka di Hong Kong Coliseum, Jumat (25/11/2016).
BADMINTON INDONESIA.COM
Pasangan ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, bertahan dari serangan padangan China, Liu Cheng/Li Yinhui, pada babak perempat final Hong Kong Terbuka di Hong Kong Coliseum, Jumat (25/11/2016).

"Eggak menyangka bisa jadi juara dunia lagi. Sebelumnya, saya sudah pernah jadi juara dunia tiga kali, dan 2017 saya bisa juara lagi," tutur Liliyana yang juga menjadi juara dunia bersama Tontowi pada 2013.

Sebelumnya, gelar juara dunia diraih Liliyana pada 2005 dan 2007 saat berpasangan dengan Nova Widianto.

Senada dengan pasangannya, Tontowi pun mengatakan gelar BIOSSP 2017 menjadi gelar yang paling membekas di hatinya.

"Rasanya luar biasa, bisa juara di depan publik sendiri dan akhirnya menang setelah beberapa kali mencoba. Kami pun mematahkan anggapan orang yang meragukan kalau kami bisa juara di kandang sendiri," ujar Tontowi.

"Apalagi lihat lawan-lawan kami di BIOSSP memang banyak pemain-pemain muda yang sedang naik penampilannya," katanya.

Tontowi/Liliyana mengaku cukup puas dengan capaian mereka pada 2017. Dua gelar penting yang memang dibidik mereka, berhasil diraih.

Satu gelar lainnya juga direbut Tontowi/Liliyana pada French Open Super Series 2017.

(Baca juga: Presiden BAM Berharap Timnas Malaysia Lolos ke Putaran Final Piala Thomas)

"Secara keseluruhan sih, kami cukup puas dengan hasil 2017, pertandingan yang memang jadi target bisa kami menangkan. Untuk pemain kelas senior, sudah bisa dapat gelar penting seperti di Olimpiade, All England, juara dunia, menurut saya sudah bagus ya," ujar Liliyana.

"Kalau ditanya soal kekalahan paling menyedihkan di tahun 2017 sih nggak ada. Namanya kalah pasti ada rasa kecewa, tetapi untungnya di event-event penting kami bisa dapat gelar. Jadi kekalahan lain cukup terobati," aku Liliyana.


Editor : Delia Mustikasari
Sumber : badmintonindonesia.org
REKOMENDASI HARI INI

Hasil China Masters 2024 - Bungkam Unggulan Tuan Rumah untuk ke Final, Sabar/Reza Ulangi Jejak Marcus/Kevin dan Kido/Hendra

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
6
15
2
Man City
6
14
3
Arsenal
6
14
4
Chelsea
6
13
5
Aston Villa
6
13
6
Fulham
6
11
7
Newcastle
6
11
8
Tottenham
6
10
9
Brighton
6
9
10
Nottm Forest
6
9
Klub
D
P
1
Borneo
10
21
2
Persebaya
10
21
3
Persib
10
20
4
Bali United
10
20
5
Persija Jakarta
10
18
6
Arema
11
18
7
PSM
11
18
8
PSBS Biak
10
15
9
Persik
10
15
10
Persita
10
15
Klub
D
P
1
Barcelona
13
33
2
Real Madrid
12
27
3
Atlético Madrid
13
26
4
Villarreal
12
24
5
Osasuna
13
21
6
Athletic Club
13
20
7
Real Betis
13
20
8
Real Sociedad
13
18
9
Mallorca
13
18
10
Girona
13
18
Klub
D
P
1
Napoli
10
25
2
Inter
10
21
3
Atalanta
10
19
4
Fiorentina
10
19
5
Lazio
10
19
6
Juventus
10
18
7
Udinese
10
16
8
Milan
9
14
9
Torino
10
14
10
Roma
10
13
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X