Petinju profesional Inggris, David Haye, mengatakan 2018 bisa menjadi tahun terakhirnya berkarier di arena tinju.
Mantan juara dunia dua divisi tersebut telah keluar dari ring sejak Maret tahun lalu.
Kala itu, Haye secara mengejutkan mengalami kekalahan technical knock out (TKO) dari Tony Bellew di O2 Arena, London, Inggris.
Saat ini, Haye tengah berlatih untuk pertandingan ulang melawan Bellew yang dijadwalkan akan diadakan pada 5 Mei 2018 di tempat yang sama.
Pada pertarungan pertama, Haye melakukan dengan baik dalam pada ronde-ronde awal.
(Baca Juga: Viktor Axelsen Beri Pujian untuk Bulu Tangkis Negara Ini)
Namun, semuanya berubah saat Bellew mampu mengambil alih kendali pertandingan.
Bellew berhasil melayangkan dua pukulan keras ke Haye dan akhirnya memastikan diri meraih kemenangan TKO pada ronde ke-11.
Seusai pertarungan, Haye menjalani operasi yang membuatnya tetap di ranjang sepanjang tahun.
Pada mulanya, pertandingan ulang dijadwalkan pada 17 Desember lalu, tetapi kecelakaan yang diderita Haye pada saat latihan membuat pertarungan urung digelar.
Kali ini, Haye mengaku cederanya telah sembuh.
"Sudah enam minggu berlalu sejak saya menjalani operasi bisep dan bekas luka itu sembuh dengan baik," kata Haye dikutip BolaSport.com dari Boxing Scene.
Petinju berusia 37 tahun itu lantas menceritakan keinginannnya untuk kembali ke ring.
(Baca Juga: Jadi Pemain Nomor Satu Dunia, Viktor Axelsen Terinspirasi Legenda Denmark)
"Ini sekitar 40 persen kembali ke tempat yang saya inginkan. Namun, setelah enam minggu berlalu, saya akan mampu meninju dengan kecepatan penuh," kata Haye lagi.
Haye menambahkan dia sangat bahagia bisa bekerja lagi.
"Saya bahagia dan saya bekerja. Saya merasa baik. Tahun 2018 akan menjadi tahun yang menghibur dan berpotensi menjadi tahun terakhir saya sebagai seorang petinju yang kompetitif. Jadi saya ingin pergi dengan beberapa kejutan terlebih dahulu," kata David Haye.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Boxingscene.com |
Komentar