Pelatih petinju asal Selandia Baru, Joseph Parker, Kevin Barry menyampaikan pendapat mengenai tuduhan promotor Anthony Joshua (Britania Raya), Eddie Hearn yang mengatakan bahwa anak asuhnya akan merasa gugup saat bertarung di antara ribuan orang.
Sebagai pelatih kepala Parker, Barry membantah hal tersebut karena memiliki penilaian sendiri.
Diperkirakan hampir 80.000 penonton akan hadir untuk menyaksikan jalannya pertarungan secara langsung.
(Baca Juga: Jadi Pemain Nomor Satu Dunia, Viktor Axelsen Terinspirasi Legenda Denmark)
"Joseph Parker adalah petinju yang paling santai yang pernah saya tangani dan sangat mampu mengendalikan emosinya," kata Barry dikutip BolaSport.com dari Boxing Scene.
"Entah itu dua, lima, sepuluh, atau delapan puluh ribu orang yang akan menonton, semua itu sama saja," ujar Barry.
Barry justru memperingatkan Hearn untuk lebih memperhatikan faktor lain dalam pertarungan seperti keadaan dagu Joshua yang sangat rentan terhadap pukulan keras.
"Saya tahu ini tentang tinju kelas berat. Anda harus siap memberi pukulan dan dua orang itu bisa saling memukul. Dan terkait pukulan, Parker tidak akan pernah menjadi amatir. Dia selalu profesional dalam urusan itu," kata Barry melanjutkan
Barry pun menyampaikan akan datang langsung untuk mendukung Parker saat bertarung dengan Joshua.
"Saya akan mendukungnya untuk bisa menjuarai semua divisi kelas berat dan saya berharap bisa datang mendukungnya saat melawan Joshua," kata Barry lagi.
Pertarungan unifikasi antara Joshua melawan Parker dijadwalkan akan digelar pada 31 Maret 2018 di Cardiff, Wales.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Boxingscene.com |
Komentar