Tidak Masuk dalam Tim Thomas Malaysia, Zulfadli Zulkiffli Fokus Ikuti Thailand Masters

Tunggal putra non pelatnas Malaysia, Zulfadli Zulkiffli, enggan mengomentari soal tidak masuknya nama dia dalam daftar Tim Thomas Negeri Jiran.

Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM) sudah mengumumkan pemain yang akan memperkuat tim Thomas Negeri Jiran pada Kamis (4/1/2018).

Dalam daftar tersebut, Lee Chong Wei menjadi tunggal putra pertama tim Malaysia, diikuti Lee Zii Jia, Iskandar Zulkarnain Zainuddin, dan Soong Joo Ven.

"Saya berharap tim Malaysia bisa memberikan penampilan terbaik pada kualifikasi Piala Thomas," kata Zulfadli seperti dilansir Bolasport.com dari Berita Harian.

Sebelumnya, nama Zulfadli direkomendasikan Lee Chong Wei untuk memperkuat tim Thomas Malaysia yang akan tampil pada Kejuaraan Asia Beregu 2018 di Alor Setar, Kedah, 6-11 Februari.

Turnamen ini merupakan ajang kualifikasi menuju putaran final Piala Thomas 2018 yang akan berlangsung di Bangkok, Thailand pada 20-27 Mei.

(Baca juga: Tanggapan Kemenpora soal Pemangkasan Anggaran untuk Asian Games 2018)

"Saya tahu melalui media bahwa Chong Wei telah berlatih bersama (untuk skuat Piala Thomas) dan pada saat yang sama, saya tidak mendapatkan surat pemanggilan. Saya tidak akan datang tanpa surat," katanya.

Untuk musim 2018, Zulfadli akan fokus pada turnamen pertama musim ini yakni Thailand Masters yang akan digelar pada 9-14 Januari.

"Setelah itu, saya akan bermain pada Malaysia Masters, Indonesia Masters, dan India Terbuka. Jika mendapat hasil positif di Thailand dan Malaysia, saya mungkin saya tidak akan bermain di Indonesia, namun langsung ke India," kata pemain berusia 24 tahun itu.

Zulfadli yang saat ini berada di peringkat ke-44 dunia berencana akan mengikuti 16 turnamen pada kalender kompetisi 2018.

(Baca juga: Williams Setujui Sergey Sirotkin sebagai Pebalapnya pada F1 Musim 2018)

"Sejauh ini, saya bermain tidak lebih dari 12 sampai 13 turnamen setahun. Jika selalu bisa bermain bagus, saya tidak harus mengikuti banyak kompetisi karena saya mengutamakan kualitas daripada kuantitas," tutur Zulfadli.

Sepanjang sejarah penyelenggaraan Piala Thomas, Malaysia tercatat lima kali menjadi juara pada 1949, 1952, 1955, 1967, dan 1992.