Indonesian Basketball League (IBL) menggelar Pertalite All-Star Games 2018 yang berlangsung di BritAma Arena Mahaka Square, Kelapa Gading, Jakarta, Minggu (7/1/2018).
Sebelum laga puncak antara tim merah dan putih, IBL All Star lebih dahulu menggelar 3 kontes "pemanasan", skill challenge, three point, dan slam dunk.
Nahshon George menjadi "Raja Nombok" tahun ini setelah mendapat total 36 poin dari empat juri yakni Ali Budimansyah, Riko Hantono, Romy Chandra, dan Rony Gunawan pada putaran final.
Poin itu didulang George melalui aksi alley-oop power dunk dengan satu tangan.
Pemain 24 tahun tersebut sukses mengalahkan dua finalis lainnya, Indra Wiguna (Bank BJB Garuda Bandung) dan Jason Carter (NSH Jakarta).
Sebelumnya, pada putaran pertama, Nahshon George meraih total 38 poin.
(Baca Juga : IBL 2017-2018, Pelajaran Berharga Pemain Asing Stapac Jakarta setelah Kalah dari Satria Muda)
Sementara itu, point guard Stapac Jakarta, Andakara Prastawa Dhyaksa, berhasil mempertahankan gelar juara three point shoot setelah mencetak 19 poin.
Prastawa mengalahkan sejumlah pesaingnya yakni Darnell Brown II (Siliwangi Bandung), Madarious Gibbs (Satya Wacana Salatiga), Juan Laurent Kokodiputra (Satria Muda Pertamina Jakarta), dan rekan setimnya, Dominique Williams (Stapac Jakarta).
Adapun, Xaverius Prawiro (Pelita Jaya Jakarta), batal berpartisipasi dalam kontes ini.
Dari kontes skill challenge, Tim C yang diisi Wulan Ayu Ningrum, Romy Chandra, dan Nuke Tri Saputra, keluar sebagai juara setelah menyelesaikan tantangan yang terdiri dari tantangan dribbling, passing, dan shooting dalam tempo 49 detik.
Trio Wulan-Romy-Nuke mengalahkan tiga tim lainnya yang terdiri dari Abraham Renoldi Wenas-Ali Budimansyah-Puspa Pamungkas (Tim A), Kevin Moses Poetiray-Riko Hantono-Cecilia Dwi Maya (Tim B), dan Hans Abraham-Rony Gunawan-Asih Yuniastuti (Tim D).
Editor | : | Doddy Wiratama |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar