Anderson da Silva (kiri) saat tampil pada salah satu pertarungan yang digelar UFC.
Atlet MMA asal Brasil, Anderson da Silva, mencoba menjelaskan masa depan kariernya pada ajang Ultimate Fighting Championship (UFC).
Anderson da Silva merupakan salah satu petarung yang disegani pada ajang UFC khususnya di kelas menengah (middleweight).
Silva pun memegang rekor 16 kemenangan beruntun di UFC yang berlangsung sejak (28/6/2006) dan bertahan hampir 7 tahun.
Rekor kemenangan Anderson da Silva ini pada akhirnya terhenti di tangan Chris Weidman pada ajang UFC 162, (6/7/2013), yang juga membuat Silva kehilangan sabuk UFC Middleweight Championship.
Usai kalah dari Weidman, karier Silva pada ajang UFC seakan merosot tajam dan mulai akrab dengan kekalahan.
Petarung 42 tahun ini bahkan sempat mendapat larangan bertanding selama setahun saat kedapatan menggunakan zat terlarang ketika bertanding melawan Nick Diaz pada UFC 183 (31/1/2015).
Pasca-sanksi, Anderson da Silva kembali menelan kekalahan dari Michael Bisping dan Daniel Cormier sebelum akhirnya menang melawan Derek Brunson.
Sayangnya, petarung berjuluk The Spider ini kembali tersandung masalah doping saat menjalani persiapan duel melawan Kelvin Gastelum pada November 2017.
Anderson da Silva yang kembali terancam sanksi pun mencoba menjelaskan masa depannya di ajang UFC lewat unggahan Instagram pada Senin (8/1/2018).
Pada unggahan tersebut Silva mengucapkan syukur kepada Tuhan atas kariernya selama ini dan juga berterimakasih kepada fans yang telah mendukungnya.
Pria bertinggi 188cm ini juga sedikit menyinggung tentang kelanjutan kariernya pada ajang UFC dan mencoba meyakinkan penggemarnya bahwa perjalanannya belum usai.
"Cinta dan hasrat saya untuk bertarung selalu ada, kokoh, dan kuat," kata Silva dikutip BolaSport.com dari akun @spiderandersonsilva .
"Pertarungan akan terus berlanjut, saya akan berhenti ketika Tuhan memutuskan saya tidak dapat melakukannya lagi."
Hingga saat berita ini ditulis, baik pihak UFC maupun USADA (badan anti-doping Amerika Serikat) belum memutuskan hukuman untuk Anderson da Silva.
Komentar