Nasib sial dialami oleh seorang penggemar tinju yang dituntut oleh Stasiun TV Sky karena pelanggaran hak cipta.
Hal ini bermula saat Craig Foster dan teman-temannya melakukan acara nonton bareng pertarungan Anthony Joshua melawan Wladimir Klitschko yang berlangsung di Stadion Wembley, April 2017.
Ternyata salah satu temannya yang mabuk melakukan live streaming menggunakan media sosial Facebook dan ditonton 4250 orang.
Pihak TV Sky UK kemudian membatalkan langganan milik Craig Foster dan menuntutnya untuk membayar 85 ribu poundsterling atau Rp 1,5 miliar karena merasa mengalami kerugian dari penjualan pay per view.
(Baca juga: Sudah Tiada, Kini Andrea Dovizioso Sesali Masa Lalunya dengan Marco Simoncelli)
Selain itu, pihak Sky juga meminta nama-nama dan alamat teman Craig Foster yang ada saat acara nonton bareng itu, namun Craig menolaknya.
"Mereka meminta nama dan alamat semua teman saya yang berada di sekitar malam itu, tapi saya tidak akan menyerahkan mereka, saya bilang saya akan menerima tuntutan tersebut," kata Craig Foster dilansir BolaSport.com dari The Mirror.
"Mereka membuat sebuah contoh saya, saya tahu melakukan streaming pertarungan itu salah. Saya hanya pria yang minum beberapa gelas dengan teman-temannya," ujar Craig lagi.
Craig Foster kemudian berencana untuk melawan stasiun tv Sky di pengadilan.
Pihak Sky juga mengecam Facebook setelah pertarungan yang diklaim dilakukan streaming melalui jaringan media sosial telah membuat mereka kehilangan jutaan poundsterling.
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | mirror.co.uk |
Komentar