Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

PB PABSI Tidak Mempermasalahkan Nominal yang Diberikan Pemerintah untuk Pelatnas Asian Games 2018

By Imadudin Adam - Selasa, 9 Januari 2018 | 07:33 WIB
Atlet angkat besi putra Indonesia, Eko Yuli Irawan (tengah), meraih medali emas cabang olahraga angkat besi kelas 62 kg dalam ajang Islamic Solidarity Games 2017 di Baku Sport Hall, Baku, (14/5/2017).
JORGE GUERRERO/AFP
Atlet angkat besi putra Indonesia, Eko Yuli Irawan (tengah), meraih medali emas cabang olahraga angkat besi kelas 62 kg dalam ajang Islamic Solidarity Games 2017 di Baku Sport Hall, Baku, (14/5/2017).

 Pengurus Besar Persatuan Angkat Besi, Berat, dan Binaraga Seluruh Indonesia (PB PABBSI) berharap pemerintah lebih perhatian kepada cabang olahraga angkat besi.

Bahkan, PB PABSI mengatakan akan menerima berapapun dana bantuan yang diberikan untuk pelatnas Asian Games 2018 ini.

"Saya tidak mempermasalahkan berapa pun jumlah anggaran dana pelatnas Asian Games 2018 yang diberikan. Hanya saja, saya minta pemerintah memberikan perhatian terhadap angkat besi yang menjadi cabor prioritas di Asian Games 2018," tutur kata Ketua Umum PB PABBSIRosan P Roeslani seperti dikutip Bolasport.com dari Tribunnews.com, Selasa, (09/01/2018).

"Saya pastikan pelatnas angkat besi Asian Games 2018 tetap berjalan. Dan, kita akan berusaha memanfaatkan maksimal dana yang diberikan pemerintah itu," lanjut Rosan.

Menghadapi Asian Games 2018PB PABBSI mengajukan anggaran pelatnas sebesar Rp17,6 miliar untuk membiayai 11 atlet utama dan 5 atlet muda dan Tim Verifikasi Deputi IV memangkasnya menjadi Rp 8,9 miliar untuk biaya 11 atlet utama.

(Baca juga: Pemain Islandia Jatuh Cinta dengan Candi Prambanan)

"Ya, dibayar atau tidak oleh pemerintah, pelatnas akan tetap berjalan. Mau dijadikan cabang unggulan atau tidak terserah pemerintah saja," tutur Wakil Ketua Umum PB PABBSIJoko Pramono.

Meski menerima jumlah angaran dana pelatnas Asian Games yang telah ditetapkan Tim Verifikasi, Joko Pramono tetap meminta pemerintah mempertimbangkan niat PB PABBSI menambah 5 atlet muda dalam pelatnas Asian Games 2018.

Alasannya, masuknya 5 lifter pelapis itu dalam rangka menghadapi Olimpiade Tokyo 2020.

"Kita kan tidak mungkin terus mengandalkan Eko Yuli Irawan dan Sri Wahyuni. Kan, kita butuh regenerasi di Olimpiade Tokyo 2020. Makanya, kita memasukkan mereka ke pelatnas agar dapat kesempatan tampil pada Asian Games 2018," jelasnya.

"Menciptakan atlet berprestasi dunia itu tidak gampang dan butuh waktu. Makanya, PB PABBSI terus melakukan pembinaan," tambah Rosan P Roeslani.


Editor : Imadudin Adam
Sumber : Tribunnews.com
REKOMENDASI HARI INI

Korea Masters 2024 - Salah Satunya Penjegal Fikri/Daniel, Bukti Ganda Kombinasi Baru Korea Lahirkan Duet Jitu

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
6
15
2
Man City
6
14
3
Arsenal
6
14
4
Chelsea
6
13
5
Aston Villa
6
13
6
Fulham
6
11
7
Newcastle
6
11
8
Tottenham
6
10
9
Brighton
6
9
10
Nottm Forest
6
9
Klub
D
P
Klub
D
P
1
Barcelona
12
33
2
Real Madrid
11
24
3
Atlético Madrid
12
23
4
Villarreal
11
21
5
Osasuna
12
21
6
Athletic Club
12
19
7
Real Betis
12
19
8
Mallorca
12
18
9
Rayo Vallecano
12
16
10
Celta Vigo
12
16
Klub
D
P
1
Napoli
10
25
2
Inter
10
21
3
Atalanta
10
19
4
Fiorentina
10
19
5
Lazio
10
19
6
Juventus
10
18
7
Udinese
10
16
8
Milan
9
14
9
Torino
10
14
10
Roma
10
13
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X