Petenis putra asal Inggris, Andy Murray, mengatakan telah menjalani operasi di pinggul kanannya yang bermasalah.
Murray mengungkapkan untuk pertama kalinya bahwa dia mulai mengalami masalah kecil di pinggulnya pada 2008.
Saat tahu pinggulnya bermasalah, petenis peraih medali emas Olimpiade sebanyak dua kali itu segera menemui Dr. John O'Donnel.
Awalnya, Murray menolak operasi, namun perlahan dia menyadari bahwa itu satu-satunya pilihan yang bisa diambil.
(Baca Juga: Jauh dari Lubuk Hati yang Paling dalam, Kubrat Pulev Masih Ingin Bertarung Melawan Anthony Joshua)
"Saya gugup saat akan dioperasi. Tetapi, itu keputusan yang tepat untuk dibuat. Saya sedang berjuang," kata Murray dikutip BolaSport.com dari Express.
"Saya kesakitan sejak Wimbledon. Ini menjadi lebih baik, tetapi tetap saja sangat melelahkan secara mental," lanjut Murray.
Petenis berusia 30 tahun itu kemudian menceritakan bagaimana dia sangat kesusahan saat berjalan dengan kesakitan di daerah pinggulnya.
"Setiap kali Anda berjalan, Anda merasakan pinggul Anda sakit. Dan itu terjadi saat pertama kali Anda terbangun di pagi hari, beraktivitas di siang hari, sampai Anda akan berbaring di malam hari," kata Murray lagi.
Murray menambahkan, cedera pinggulnya akan menjadi sesuatu yang harus dia selesaikan secara serius.
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | express.co.uk |
Komentar