Ditunjuk untuk mengikuti triathlon di Asian Games 2018, atlet atletik asal Sumatera Selatan, Jauhari Johan mulai intens melakukan latihan. Penulis: Resha AU
Jojo, sapaan akrabnya mengatakan ia harus berlatih keras karena beberapa negara yang diwaspadai saat ini sudah bersiap menyambut multievent olahraga terbesar se-Asia itu.
Ia mengaku, peta kekuatan pada Asian Games mendatang memang sangat sulit khususnya negara yang sudah langganan ikut Olimpiade, seperti China, Korea, dan Jepang.
"Oleh sebab itu, sejak dini saya harus mempersiapkan diri," ujarnya di sela-sela latihan di Venue Atletik Jakabaring Palembang seperti dikutip Bolasport.com dari Sriwijaya Post.
Untuk itu, ia selalu menjaga pola makan dan melakukan latihan 1 Minggu selama 12 kali.
(Baca Juga: Zinedine Zidane Sudah Mulai Lelah dengan Kritik)
Per hari dibagi 3 season, yakni pagi lari marathon kemudian siang dan sore harinya bersepeda.
Jojo mengatakan, dalam ajang Asian Games 2018 dirinya akan turun di cabang olahraga triathlon nomor mixed team relay.
Dengan persiapan kurang lebih tujuh bulan lagi ini, atlet asal Sumsel ini berharap bisa memberikan hasil yang membanggakan Indonesia, apalagi Jakarta dan Palembang sebagai tuan rumah.
(Baca Juga: Zinedine Zidane Tak Perlu Menganggur Lama jika Dipecat Real Madrid)
"Sejauh ini sebelum dilaksanakan Traning Camp (TC) pada 20 Januari 2018 mendatang di Bandung, tepatnya di Setia Budi. saya mengikuti program latihan dari pelatih saja," ujarnya.
Jojo menjelaskan, dalam Asian Games nantinya cabang olahraga triathlon akan dipertandingkan dua nomor yakni individu dan mixed team relay.
Turun di mixed team relay, ia berharap bisa menembus target yang telah dibebankan pada dirinya.
"Kami ditargetkan dapat perunggu. Mudah-mudahan bisa tercapai," jelasnya.
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | Sriwijaya Post |
Komentar