Petenis putra Spanyol, Rafael Nadal, dilatih oleh sang paman, Toni Nadal untuk kali terakhir pada musim kompetisi 2017.
Berakhirnya kerja sama profesional antara keponakan dan paman itu ditenggarai karena Toni dinilai sudah tidak lagi memiliki dampak yang signifikan untuk karier Nadal ke depan.
Meski tidak lagi dilatih oleh pamannya, Nadal mengatakan bahwa hubungan mereka tetap intim dan terjalin seperti biasanya.
"Paman Toni lebih dari segalanya," kata Nadal saat ditemui di Melbourne Park, Sabtu (13/1/2018), dikutip BolaSport.com dari Express.
(Baca Juga: 2 Mantan Pebulu Tangkis Ini Putuskan Menjadi Pelatih di Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia)
"Sulit memang untuk dijelaskan, tetapi dia bagian dari keluarga saya. Paman menyayangi saya. Hubungan kami bukan sebatas profesional, melainkan keluarga," kata petenis nomor satu dunia itu lagi.
Beberapa waktu lalu, Nadal mengakui bahwa dia berbicara cukup banyak tentang tenis dengan pamannya tersebut.
"Dari segi profesional, saya berbicara dengannya beberapa hari yang lalu. Berbicara tentang bagaimana kehidupan berjalan dan bagaimana tenis berjalan," tutur Nadal lagi.
Sebagai seorang keponakan, jika Nadal memiliki pertanyaan yang belum terjawab, dia akan bertanya kepada Toni.
"Jika saya memiliki sesuatu untuk ditanyakan, saya bertanya kepadanya. Jika ada sesuatu yang harus saya katakan kepada dia, dia memanggil saya dan kami mulai berbicara," ujar Nadal lagi.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | express.co.uk |
Komentar