Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Thailand Masters 2018 - Ini 6 Fakta Menarik yang Terjadi pada Pertandingan Semifinal

By Susi Lestari - Sabtu, 13 Januari 2018 | 22:13 WIB
Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Tommy Sugiarto, saat menjalani pertandingan melawan Marc Zwiebler (Jerman) pada babak kesatu Malaysia Terbuka yang berlangsung di Stadium Perpaduan, Kuching, Rabu (5/4/2017). Tommy menang 21-13, 21-9.
BADMINTON INDONESIA
Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Tommy Sugiarto, saat menjalani pertandingan melawan Marc Zwiebler (Jerman) pada babak kesatu Malaysia Terbuka yang berlangsung di Stadium Perpaduan, Kuching, Rabu (5/4/2017). Tommy menang 21-13, 21-9.

  Thailand Masters yang digelar di Nimibutr Stadium, Bangkok, telah memasuki hari kelima pada Sabtu (13/1/2018). 

Pada hari kelima dihelat pertandingan semifinal yang dimulai pukul 13.00 waktu Thailand atau pukul 13.00 WIB.

Di laga empat besar ini, Indonesia berhasil meloloskan empat wakil yang tersebar di tiga sektor, tunggal putra, ganda putra, dan ganda putri.

Di nomor tunggal putra, Indonesia diwakili oleh Tommy Sugiarto.

(Baca Juga: 2 Mantan Pebulu Tangkis Ini Putuskan Menjadi Pelatih di Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia)

Sementara di sektor ganda putra, Indonesia mengirimkan dua wakilnya sekaligus, Wahyu Nayaka Arya Pangkaryanira/Ade Yusuf Santoso dan Berry Angriawan/Hardianto.

Selanjutnya di nomor ganda putri, Indonesia berhasil meloloskan satu wakilnya, Anggia Shitta Awanda/Ni Ketut Mahadewi Istarani.

Di masa-masa menjelang, saat pertandingan, hingga selesai pertandingan, telah terjadi fakta-fakta menarik.

Dikutip BolaSport.com dari Tournament Software, berikut 6 fakta menarik yang terjadi pada pertandingan semifinal Thailand Masters 2018.

1. Perebutan Tiga Negara

Partai semifinal Thailand Masters musim ini didominasi oleh perebutan tiket puncak di antara tiga negara, Indonesia, Malaysia, dan tuan rumah.

Sebagai tuan rumah, Thailand berhasil mendominasi dengan meloloskan delapan wakilnya ke partai semifinal.

Menyusul Thailand adalah Malaysia yang juga mengirimkan delapan wakil.

Barulah sisa empat slot yang ada di semifinal ditempati oleh wakil Indonesia.

2. Perang Saudara Sesama Indonesia


Ganda putra Indonesia, Berry Angriawan/Hardianto, berhasil melangkah ke babak kedua Hong Kong Open 2017. (BADMINTON INDONESIA)

Pada laga semifinal, muncul perang saudara sesama Indonesia.

Perebutan tiket final terjadi di nomor ganda putra yang mempertemukan Wahyu/Ade dengan Berry/Hardianto.

Ditantang seniornya, Wahyu/Ade mampu menampilkan performa apik hingga akhirnya bisa mengalahkan Berry/Hardianto dengan skor 21-17, 21-17.

3. Nasib Pemain Unggulan Satu


Nitchaon Jindapol(BWF)

Pada pertandingan semifinal, hanya ada tiga wakil unggulan satu yang masih tersisa.

Tiga wakil tersebut adalah Berry Angriawan/Hardianto (Indonesia), Nitchaon Jindapol (Thailand), dan Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai (Thailand).

Setelah pertandingan semifinal selesai, hanya ada dua wakil unggulan satu yang mampu melangkah ke partai puncak, yakni Nitchaon(tunggal putru) dan Jongkolphan/Rawinda (ganda putri).

4. Pertandingan Terlama

Pertandingan terlama pada laga empat besar terjadi di sektor tunggal putra yang mempertemukan Jun Hao Leong (Malaysia) dengan Kantaphon Wangcharoen (Thailand).

Durasi pertandingan antara Jun dan Kantaphon berlangsung selama 1 jam 16 menit.

Laga ini dimenangkan oleh Jun dengan skor 20-22, 21-19, 21-18.

5. Pertandingan Tercepat

Laga tercepat pada pertandingan semifinal terjadi di partai ganda campuran antara Dechapol Puavaranukroh/Puttita Supajirakul (Thailand) melawan Chow Mei Kuan/Lee Meng Yean (Malaysia).

Pertandingan Dechapol/Puttita dengan Chow/Lee terjadi selama 30 menit dan berhasil dimenangkan oleh pasangan Thailand dengan skor 21-19, 21-13.

6. Indonesia Berhasil Meloloskan Tiga Wakil ke Partai Puncak

Indonesia berhasil meloloskan tiga wakil ke partai puncak.

Tiga wakil tersebut adalah Wahyu/Ade yang berhasil memenangi perang saudara melawan sesama Indonesia, Berry/Hardianto.

(Baca Juga: Masa Depan Anthony Joshua yang Cerah Tidak Bisa Dihancurkan Begitu Saja oleh Tyson Fury)

Tommy berhasil mempersembahkan tiket partai final setelah mengalahkan pesaingnya dari Malaysia, Daren Liew, dengan skor 17-21, 21-17, 21-18.

Wakil ketiga Indonesia yang ke final selanjutnya adalah Anggia/Ketut.

Anggia/Ketut berhasil meraih tiket partai puncak setelah menundukkan perlawanan ganda putri Thailand, Savitree Amitrapai/Pacharapun Chochuwong, dengan skor 21-14, 21-18.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Hery Prasetyo
Sumber : tournamentsoftware.com
REKOMENDASI HARI INI

Piala Presiden 2024 Ajang Talenta Tanah Air Bersinar, Siap Ditempa di Kompetisi demi Tujuan Akhir Timnas Indonesia

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136