Deontay Wilder dan Luiz Ortiz akan bertarung di New York Barclays Center pada 3 Maret 2018.
Pertarungan ini akan menjadi ajang mempertahankan sabuk juara kelas berat WBC yang saat ini dipegang oleh Wilder.
Wilder, petinju Amerika Serikat berusia 32 tahun, terakhir kali mempertahankan sabuknya pada November tahun lalu.
Saat itu, Wilder ditantang oleh Bermene Stiverne dan berhasil menang KO pada ronde pertama.
(Baca Juga: Masa Depan Anthony Joshua yang Cerah Tidak Bisa Dihancurkan Begitu Saja oleh Tyson Fury)
Ajakan bertarung Wilder untuk Ortiz terjadi pada Desember 2017 setelah petinju Kuba berusia 38 tahun itu menganvaskan Daniel Martz.
"Saya telah menginginkan Anda. Saya memberkati Anda dan jika Anda menolak, Anda mengacaukan semua," tantang Wilder kepada Ortiz dikutip BolaSport.com dari Daily Mail.
Ini akan menjadi pertarungan profesional ke-42 Wilder yang tidak terkalahkan pada 39 laga sebelumnya.
Ortiz juga tidak terkalahkan, dengan memenangi 24 dari 28 pertarungannya secara KO.
(Baca Juga: 2 Mantan Pebulu Tangkis Ini Putuskan Menjadi Pelatih di Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia)
Setelah menantang Ortiz, target jangka panjang Wilder adalah melakukan pertarungan unifikasi melawan petinju yang menjadi jawara kelas berat versi IBF, IBO, dan WBA, Anthony Joshua.
Belum lama ini, Joshua juga memberikan konfirmasi bahwa dia akan melakukan pertarungan unifikasi terlebih dahulu melawan pemegang sabuk kelas berat versi WBO, Joseph Parker.
Pertarungan antara Joshua melawan Parker dijadwalkan akan dilangsungkan di Cardiff, Wales, pada 31 Maret mendatang.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Dailymail.co.uk |
Komentar