Ada 14 Wakil Pelatnas pada Turnamen Malaysia Masters 2018

Sebanyak 14 wakil dari pemusatan latihan nasional (pelatnas) diberangkatkan Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) ke turnamen Malaysia Masters 2018.

Dari ke-14 wakil tersebut, empat di antaranya akan turun pada nomor ganda campuran.

Jumlah wakil ganda campuran ini menjadi yang paling banyak di antara keempat nomor pertandingan lain.

Dilansir BolaSport.com dari Tournament Software, Senin (15/1/2018), tim tunggal dan ganda putra masing-masing mengirim tiga wakil.

(Baca juga: PP PBSI Patok Target Tinggi untuk Tim Putra pada Kejuaraan Asia Beregu 2018)

Sementara itu, tim tunggal dan ganda putri masing-masing memunyai dua wakil.

Meski menjadi tim dengan jumlah wakil paling banyak, dua wakil ganda campuran nasional akan memulai perjuangan mereka pada fase kualifikasi.

Pasangan Yantoni Edy Saputra/Marsheilla Gischa Islami ditantang rekan senegara, Komandani Maytri Sugiarto/Maretha Dea Giovani, sedangkan duet anyar Ricky Karanda Suwardi/Debby Susanto menjumpai wakil Malaysia, Hoo Pang Ron/Peck Yen Wei.

Andai mampu lolos dari fase kualifikasi, Yantoni/Marsheilla dan Ricky/Debby, akan menyusul dua wakil ganda campuran nasional lainnya yakni Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti dan Hafiz Faisal/Gloria Emanuelle Widjaja.

(Baca juga: Inilah 20 Pemain Indonesia untuk Kejuaraan Asia Beregu 2018)

Berikut daftar pemain pelatnas yang turun pada turnamen Malaysia Masters 2018.

Tunggal putra
Jonatan Christie, Anthony Sinisuka Ginting, Ihsan Maulana Mustofa

Tunggal putri
Fitriani, Hanna Ramadini

Ganda putra
Berry Angriawan/Hardianto, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, Wahyu Nayaka Arya Pangkaryanira/Ade Yusuf Santoso

Ganda putri
Anggia Shitta Awanda/Ni Ketut Mahadewi Istarani, Nitya Krishinda Maheswari/Yulfira Barkah

Ganda campuran
Ricky Karanda Suwardi/Debby Susanto, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, Hafiz Faisal/Gloria Emanuelle Widjaja, Yantoni Edy Saputra/Marsheilla Gischa Islami

 

Kecepatan motor untuk kelas MotoGP telah mengalami peningkatan pesat, terlebih semenjak perubahan regulasi dari motor bermesin 500cc, 800cc hingga yang digunakan saat ini, 1000cc. Sejauh ini, rekor kecepatan tertinggi yang pernah dicapai pebalap MotoGP dibukukan Andrea Iannone saat masih membalap untuk tim Ducati. Rekor tersebut dicatat Iannone saat melakoni balapan GP Italia pada musim 2016. Kala itu, Iannone memacu motornya hingga kecepatan maksimal 354,9 kilometer per jam (km/h). Jika dibandingkan dengan edisi terakhir pada era mesin 800cc, ada peningkatan kecepatan motor sebesar 19 km/h. MotoGP 2018 akan mulai pada bulan Maret, Akankah kecepatan pebalap akan meningkat di 2018? #motogp #dorna #topspeed #ducati #honda #yamaha #ktm #suzuki #aprilia #motogp2018

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on Jan 14, 2018 at 8:22pm PST