Kelanjutan karier Conor McGregor pada ajang seni bela diri campuran, UFC, tampaknya mulai menemui kejelasan.
Sebagai informasi, Conor McGregor sudah absen beraksi di arena octagon sejak mengalahkan Eddie Alvarez pada UFC 205 (12/11/2016).
Hingga Januari 2018, petarung asal Irlandia ini sudah hiatus dari pertarungan MMA sekitar 14 bulan.
UFC pun dikabarkan telah mengambil keputusan tegas terkait masa depan Conor McGregor.
Dilansir BolaSport.com dari media Rusia, Tass, UFC akan mencabut sabuk juara kelas ringan yang saat ini dipegang oleh Conor McGregor.
(Baca Juga : Lawan Arus, Mantan Juara UFC Ini Justru Suruh Conor McGregor Jadi Petinju)
Menurut Tass, UFC baru akan mengumumkan secara resmi nasib petarung asal Irlandia itu pada saat UFC 220 yang digelar Sabtu (20/1/2018).
Selanjutnya, sabuk UFC Lightweight Champion milik McGregor akan diperebutkan oleh Tony Ferguson dan Khabib Nurmagomedov.
Duel antara Ferguson melawan Nurmagomedov sendiri akan direncanakan akan digelar di New York, Amerika Serikat, pada 7 April 2018.
Kabar ini seakan memperkuat sinyal Dana White (Presiden UFC) yang sebelumnya sempat "mengancam" akan mencabut gelar Conor McGregor.
"McGregor berkata bahwa dirinya akan kembali pada September (2018)," kata Dana White kepada Fox Sports.
"Jika itu yang terjadi, berarti McGregor absen hampir selama 2 tahun dan itu tidak adil bagi petarung lain."
Editor | : | Doddy Wiratama |
Sumber | : | tass.ru |
Komentar