Pemain tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, membuat kejutan pada babak pertama turnamen Malaysia Masters 2018 yang digelar di Axiata Arena, Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Rabu (17/1/2018).
Kejutan Anthony itu ialah berhasil mengalahkan pemain unggulan ketiga dari China, Chen Long, dengan skor 21-17, 21-15.
Seusai pertandingan, peraih medali emas Olimpiade Rio 2016 itu mengaku dirinya berada di bawah tekanan.
Diakui Chen, munculnya tekanan berasal dari kesalahan servis yang dilakukannya.
(Baca Juga: Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya akan Jadi Penguasa Ganda Putra Masa Depan)
"Saya telah berkompetisi di turnamen selama lebih dari 20 tahun. Ini adalah yang pertama kali saya dipanggil karena melakukan pelanggaran seperti itu," kata Chen dikutip BolaSport.com dari The Star.
"Itu pasti mempengaruhi ritme bermain saya. Namun, saya ingin bersikap adil, saya memang tidak benar-benar bermain terbaik hari ini," lanjut Chen.
Pemain berusia 28 tahun itu selanjutnya mengatakan bahwa dia akan fokus untuk membuat penyesuaian pada turnamen berikutnya, yakni Indonesia Masters yang digelar pekan depan (23-28 Januari 2018).
"Selain itu, ada juga Malaysia Open pada bulan Juni. Saya pasti berharap bisa kembali lagi dengan lebih baik," tutut Chen.
(Baca Juga: Malaysia Masters 2018 - Sang Juara Bertahan yang Sempat Keteteran pada Babak Pertama)
Setelah mengalahkan Chen pada babak pertama, Anthony sudah dinanti wakil Denmark, Anders Antonsen.
Antonsen melaju babak kedua seusai menaklukkan pemain tuan rumah, Iskandar Zulkarnain, dengan skor 21-10, 11-21, 21-9.
Pertandingan antara Anthony melawan Antonsen akan digelar pada Kamis (18/1/2018).
| Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
| Sumber | : | Thestar.com.my |
Komentar