Event UFC 220 yang berlangsung pada hari Sabtu (20/1/2018) mendatang, akan mempertemukan juara kelas berat UFC, Stipe Miocic, dengan penantang terkuat, Francis Ngannou.
Ngannou sendiri menjadi pusat perhatian setelah mengakhiri pertandingan melawan jago kelas berat Alistair Overeem dengan sebuah pukulan yang langsung membuat lawannya terkapar.
Komentator UFC, Joe Rogan, bahkan menyebut petarung Prancis-Kamerun itu sama seperti Mike Tyson (Amerika Serikat).
Meski sang lawan memiliki senjata mematikan, Miocic mengaku kalau dirinya tidak khawatir untuk menghadapi pertarungan ketiganya sebagai juara bertahan kelas berat.
READY TO DEFEND MY BELT. pic.twitter.com/vWzhXp2FT6
— Stipe Miocic (@stipemiocicufc) January 16, 2018
"Saya berpikir, 'Ada petarung yang tangguh, sama seperti petarung lain yang telah saya hadapi,'" kata Miocic dikutip BolaSport.com dari MMA Junkie.
"Hanya itu. Dia masuk ke arena dan mengalahkan lawan-lawannya, tapi saya juga mengalahkan orang yang sama dua tahun lalu. Saya tidak mengkhawatirkannya," sambungnya.
(Baca Juga: Bendera Persatuan dan Tim Gabungan di Olimpiade Siap Redakan Konflik Dua Negara Serumpun di Semenanjung Korea)
Akan tetapi pendapat berbeda dilontarkan lawannya, Ngannou, yang mencatat 17 kemenangan dan 1 kekalahan di sepanjang kariernya sebagai petarung MMA.
Ngannou just murdered Overeem. Actual murder. pic.twitter.com/NkWBkouSPm
— Joe Santagato (@JoeSantagato) December 3, 2017
"Melihat apa yang terjadi di pertandingan terakhir, semua orang seharusnya akan terintimidasi karenanya," ucap Ngannou.
"Bahkan saya juga, ketika saya mundur dan melihatnya, itu gila. Kalau seseorang berkata sebaliknya, itu bohong," sambungnya.
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | MMAjunkie.com |
Komentar