Pebulu tangkis spesialis ganda, Yin Loo Lim, mengatakan Malaysia Masters 2018 menjadi turnamen terakhirnya sebelum pensiun.
Pemain putri berusia 29 tahun itu telah membulatkan tekadnya untuk menggantung raket jauh sebelum pelaksanaan turnamen yang sudah mulai digelar pada 16 Januari ini.
Pada Malaysia Masters, langkah Yin pun harus kandas di babak kedua.
Berpasangan dengan Yap Cheng Wen, Yin tidak kuasa menandingi perlawanan ganda putri China, Tang Jinhua/Yu Xiaohan, hingga akhirnya kalah dengan skor 14-21, 18-21, pada pertandingan yang digelar di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Malaysia, Kamis (18/1/2018).
(Baca Juga: Malaysia Masters 2018 - Tanpa Kehadiran Lee Chong Wei, Ini yang Tersisa di Sektor Tunggal Putra Tuan Rumah)
Kekalahan tersebut menjadi akhir kompetisi yang diikuti Yin setelah mengabadi untuk Malaysia selama 12 tahun.
"Saya tidak menyesal. Saya sudah berada di tim nasional selama 12 tahun," kata Yin dikutip BolaSport.com dari The Star.
Yin bergabung dengan Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM) pada tahun 2006.
"Saya akan segera kembali dan saatnya untuk melanjutkan. Saya ingin beristirahat sekarang, sebelum membuat rencana di masa depan saya," kata Yin.
Saat ini, Yin tidak menutup kemungkinan untuk menjadi pelatih.
"Saya tidak akan mempertimbangkan untuk menjadi pelatih sebelum ini. Tetapi sekarang, ini pilihan saya," kata Yin.
Yin kemudian menceritakan dua hal penting sepanjang kiprahnya di dunia bulu tangkis.
(Baca Juga: Jauh di Dasar Hati yang Paling Dalam, Nico Rosberg Sangat Menghormati Lewis Hamilton)
"Ada dua hal penting dalam karier saya. Yang pertama adalah saat berpartner dengan Goh Liu Ying. Saat itu kami berhasil berada di peringkat 19 dunia," tutur Yin.
"Yang lainnya saat menjadi senior bagi Cheng Wen. Saya belajar banyak saat menjadi pasangannya dan saya sangat senang melihat kemajuannya," kata Yin lagi.
Sepanjang berkarier, Yin pernah memenangi Skotlandia Terbuka dan Indonesia Challenge saat bertandem dengan Yap pada 2016.
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | Thestar.com |
Komentar