Seiring berjalannya musim, pamor Pacific Caesar di panggung IBL semakin menanjak.
Pada IBL 2018 Seri IV Jakarta dua pekan lalu, mereka hampir nyaris mematahkan rekor Pelita Jaya yang belum pernah terkalahkan dengan 55-51.
Berbicara tentang Pacific Caesar, tak akan lepas dari ketangguhan pebasket asing mereka, David Seagers. Selain di Pacific Caesar, nama Seagers pun tak asing lagi di dunia 3X3 internasional.
Belum ada yang bisa menyaingi peran Seagers di Pacific Caesar. Meski pebasket asing lainnya seperti Michael Dandre Fey pernah memperkuat Pacific Caesar, namun tetap saja Seagers yang menjadi mesin pencetak angka.
Fey mesti menanggalkan seragam Pacific Caesar ketika ia digantikan dengan Anton Waters Davon menjelang Seri V Surabaya.
Waters merupakan pemain muda asal AS yang tengah menapaki karier di luar negaranya. Sebelum Indonesia, ia sempat bermain di Cyprus meskipun tak sempat menamatkan liga.
(Baca Juga: Mantan Gelandang Kreatif Manchester United Kini Terlunta-lunta Tanpa Klub)
Pergantian pebasket asing dari Fey kepada Waters sempat memicu reaksi penasaran pecinta basket. Banyak yang mempertanyakan seberapa bagus kualitas Waters hingga ia dipercaya mendampingi Seagers di pertengahan musim reguler.
Pertandingan pertama Waters bersama Pacific Caesar terjadi pada Jumat (19/1/2018) di DBL Arena, Surabaya. Pacific Caesar menjamu tamunya dari Kota Kembang, Siliwangi Bandung dan menang dengan skor 56-80.
Kualitas Waters sempat mengecewakan di kuarter pertama. Dengan total bermain selama 9,20 menit, ia hanya bisa menciptakan enam poin saja. Hasil itu tentu terbilang kecil bagi pemain asing.
“Kami agak keteteran di awal. Tapi gim berjalan baik, dan tim bisa menyesuaikan dengan rencana permainan di kuarter selanjutnya,” tutur pelatih Pacific Caesar, Wukir Kencana.
Tapi, sepertinya peristiwa itu terjadi karena Waters demam panggung saja. Pada kuarter kedua, ia berhasil menciptakan poin dua kali lipat yakni 12 angka. Kuarter dua pun rampung dengan skor 43-25 untuk Pacific Caesar.
“Saya suka bagaimana cara Pacific Caesar bermain. Pokoknya saya berusaha tampil sebaik mungkin tanpa terus memantau statistik,” kata Waters.
Pertandingan berakhir dengan kemenangan Pacific Caesar atas Siliwangi dengan 56-80. Baik Seagers mau pun Waters, keduanya sama-sama menyumbang 28 poin bagi tim berseragam hijau daun itu.
Namun, kali ini Seagers bisa dibilang tampil lebih baik dibanding Waters. Seagers berhasil menciptakan nilai efektifitas 42. Sementara Waters hanya berhasil mencapai nilai efektifitas sebesar 38.
“Ada chemistry yang belum terbangun antara saya dan tim. Tapi, saya yakin hal itu bisa diperbaiki seiring berjalannya musim,” kata Waters.
Dengan catatan dalam peristiwa itu, artinya saat ini Pacific Caesar punya dua pemain asing yang sama-sama bisa diandalkan. Bagi mereka, persaingan akan semakin ketat baik di internal tim maupun di liga basket paling bergengsi di Indonesia ini.
Saat ini, Pacific Caesar masih menduduki peringkat tiga klasemen Divisi Putih IBL 2018 dengan total poin 13. Peringkat satu masih dihuni Pelita Jaya dengan total poin 16. Sedangkan posisi dua dihuni Stapac Jakarta dengan total poin 13 juga.
Dalam dua hari ke depan, Sabtu dan Minggu (20 hingga 21Januari), Pacific Caesar akan menjamu Bima Perkasa Yogyakarta dan Stapac Jakarta di Seri V Surabaya IBL 2018.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar