Pebulu tangkis tunggal putri Thailand, Ratchanok Intanon, percaya bahwa sektor tunggal putri saat ini merupakan pertandingan paling seru di World Tour.
Juara dunia tahun 2013 itu menyampaikan memiliki juara dari berbagai negara dalam turnamen besar menjadi salah satu alasan mengapa tunggal putri lebih baik secara kompetisi.
Musim lalu, Tai Tzu Ying (Taiwan) adalah peraih juara terbanyak dengan mengantongi lima gelar Superseries dan pada akhir musim berhasil menjadi pemain nomor satu dunia.
Ada pula pemenang lainnya seperti Nozomi Okuhara (Jepang), Sayaka Kato (Jepang), dan Akane Yamaguchi (Jepang), Pusarla V. Sindhu (India), dan Carolina Marin (Spanyol).
(Baca Juga:Viktor Axelsen dan Lee Chong Wei Satu Suara dalam Hal Ini)
"Ini pasti lebih kompetitif sekarang. Saya percaya nomor tunggal putri lebih seru dibandingkan dengan tunggal putra," kata Ratchanok dikutip BolaSport.com dari The Star.
"Hal itu karena di tunggal putri, kami memiliki delapan pemain top dari berbagai negara," lanjut Ratchanok.
Ratchanok kemudian menambahi tunggal putri selalu memiliki pemain yang berbeda saat di babak perempat final.
"Tunggal putri memiliki pemain yang berbeda di perempat final dan itu menjadikan kompetisi jauh lebih menantang," kata Ratchanok lagi.
Pada tahun lalu, Ratchanok berhasil meraih gelar Denmark Open Superseries 2017.
Saat ini, pebulu tangkis berusia 22 tahun itu sedang berburu gelar di turnamen Malaysia Masters 2018 yang digelar di Axiata Arena, Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Malaysia, 16-21 Januari 2018.
| Editor | : | Imadudin Adam |
| Sumber | : | Thestar.com.my |
Komentar