Pebulu tangkis tunggal putri tuan rumah, Lee Ying Ying, harus rela terhenti di babak perempat final turnamen Malaysia Masters 2018.
Langkah Lee terhenti di tangan wakil Spanyol yang menjadi unggulan empat, Carolina Marin, dua game langsung dengan skor 21-17, 21-16, pada pertandingan yang digelar di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Malaysia, Jumat (19/1/2018).
Saat menghadapi Marin di gim pertama, Lee sempat memimpin pada kedudukan 17-13.
Akan tetapi, Marin yang berjuang dengan ulet berhasil menyalip keunggulan Lee dengan mendulang delapan poin beruntun.
(Baca Juga: Viktor Axelsen dan Lee Chong Wei Satu Suara dalam Hal Ini)
"Saya sempat memimpin pada gim pertama, tetapi karena tidak sabar, dia tiba-tiba bisa menyusul saya," kata Lee dikutip BolaSport.com dari BWF World Tour.
"Setelah Marin berhasil menyalip, saya kesulitan mengendalikan pukulan-pukulan," lanjut Lee.
Bermain dengan Marin, diakui Lee memberikan banyak pelajaran.
(Baca Juga: Malaysia Masters 2018 - Kalah dari Jonatan Christie, Ini yang Dikatakan Lee Zii Jia)
"Marin adalah idola saya dan saya senang bermain dengannya. Ada banyak pelajaran yang bisa saya ambil, terutama kecepatan yang Marin tunjukkan saat bermain," kata Lee lagi.
Sebagai tuan rumah, Malaysia harus rela tidak menyisakan wakil di nomor tunggal putri setelah kekalahan Lee kemudian disusul juga oleh Goh Jin Wei.
Goh yang ditantang wakil Thailand, Ratchanok Intanon, mengalami kekalahan juga pada laga perempat final lewat rubber game dengan skor 23-21, 6-21, 10-21.
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | bwfworldtour.com |
Komentar