Promotor Anthony Joshua, Eddie Hearn, menegaskan jika petinjunya tidak masalah untuk berhadapan dengan Tyson Fury kapan saja.
"Senang melihat Tyson Fury kembali di divisi ini. Anthony Joshua telah membuktikan berkali-kali bahwa dia akan melawan siapa pun," kata Eddie Hearn dilansir BolaSport.com dari Boxing Scene.
"Dalam pertarungannya yang ke-21, dia akan berada dalam dua pertarungan unifikasi kelas berat dan gelar juara dunia kelima yang luar biasa," ujar Hearn.
Sejak Anthony Joshua berhasil mengalahkan Wladimir Klitschko (Ukraina) pada April tahun lalu, Tyson Fury semakin gencar menyerang Anthony Joshua.
Dalam berbagai wawancara atau via akun Twitter, Tyson Fury tak gentar mengeluarkan pernyataan yang mendeskreditkan Anthony Joshua.
"Jadi, jika Tyson Fury ingin bertarung dengan Joshua, itu hanya sebuah panggilan telepon. Dia suka meng-tweet tentang itu daripada membicarakannta, bicaralah di atas meja."
"Dia adalah petarung yang hebat, dia adalah karakter hebat untuk olahraga tinju dan Joshua melawan Fury adalah pertarungan besar, tapi kami harus menghadapi apa yang ada sekarang, apa kenyataannya dan kenyataan bahwa kami menginginkan semua sabuk," ujar Hearn.
(Baca juga: CEO Dorna Kembali Ungkit soal Tragedi Sepang pada 2015)
Pihaknya bersedia meladeni Tyson Fury, namun dirinya meminta Fury untuk mendapatkan lisensi tinjunya.
Seperti diketahui, Tyson Fury hampir dua tahun tidak menjalani pertarungan akibat mendapat larangan bertinju.
"Jika ada pembelaan terhadap Fury, tentu menyenangkan. Jika dia mendapatkan lisensinya, tentu menyenangkan, untuk tinju Inggris."
"Tapi dari pada meng-tweet tentang hal itu, kami harus duduk dan mencoba untuk melakukan pertarungan."
"Itu bisa terjadi di musim panas. Jika dia ingin langsung terlibat pertarungan itu, tidak masalah bagi Anthony Joshua," kata Eddie Hearn menambahkan.
Sementara itu, Anthony Joshua bersiap melakoni pertarungan dengan Joseph Parker dalam pertarungan unifikasi gelar WBO, WBA, IBO, dan IBF, yang akan berlangsung di Principality Stadium, Cardiff, 31 Maret 2018.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Boxingscene.com |
Komentar