Promotor petinju kelas berat Anthony Joshua, Eddie Hearn, mengatakan bahwa Deontay Wilder tidak akan mendapatkan kesepakatan 50:50 dalam pertarungannya dengan Joshua.
Anthony Joshua yang merupakan juara dunia versi WBA, IBO, dan IBF dijadwalkan melakoni tiga pertarungan pada 2018.
Pertarungan pertama Joshua adalah menghadapi sang juara dunia versi WBO, Joseph Parker, di Princility Stadium, Cardiff, Wales, pada 31 Maret 2018.
Setelah itu, Joshua akan menghadapi petinju kelas berat Rusia, Alexander Povetkin.
Namun, hingga sekarang masih belum diketahui kapan pertarungan tersebut akan digelar.
Sementara itu, pertarungan ketiga Joshua, yakni melawan juara dunia versi WBC, Deontay Wilder, kemungkinan akan berlangsung pada akhir 2018.
Pada pertarungan kontra Parker, Joshua diprediksi akan mendapatkan bagian 65-70 persen, sedangkan Parker 30-35 persen.
(Baca juga: Andrea Dovizioso Ketiban Durian Runtuh Setelah Performa Apiknya pada Musim 2017)
Hearn menegaskan bahwa pihaknya tidak akan menyetujui pembagian uang yang sama besar.
"Kami siap untuk melawan Deontay Wilder sekarang. Namun, sangat mudah untuk membatalkan pertarungan. Dan anda menggagalkan pertarungan dengan keluar dan mengucapkan hal tak realistis seperti 'Saya tidak akan mengambil satu persen kurang dari 50-50 atau tidak ada pertarungan'," kata Eddie Hearn yang dilansir BolaSport.com dari Boxing Scene.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | com, BoxingScene |
Komentar