Perenang Amerika Serikat, Michael Phelps, pada Selasa (16/1/2018) buka-bukaan mengenai kondisi kejiwaannya selama ini.
Peraih 23 medali emas Olimpiade tersebut mengaku sempat terjerat depresi saat masih aktif sebagai atlet.
Bahkan setelah menang 4 medali emas dan 2 perak pada Olimpiade London 2012, Phelps mengaku sempat mengurung diri di kamar selama empat hari.
Keinginan untuk mengakhiri hidup alias bunuh diri pun sering hinggap di pikiran atlet yang pensiun setelah Olimpiade Rio 2016 tersebut.
Sadar bahwa mentalnya butuh pengobatan, Michael Phelps mencoba mengobati dirinya sendiri dengan obat-obatan dan alkohol.
(Baca Juga: Pebalap Ini Bisa Jadi Alternatif Tim Yamaha Tech 3 untuk Gantikan Jonas Folger)
"Saya hanya melakukan pengobatan sendiri, pada dasarnya setiap hari, untuk mencoba memperbaiki apapun yang saya coba raih," ujar Phelps seperti dikutip BolaSport.com dari Indian Express.
Michael Phelps mengatakan jika kondisi depresi yang menghantui seseorang tak bisa diatasi sendiri.
Bahkan depresi dapat menghantui siapapun tanpa memandang kondisi fisik seseorang.
Editor | : | Doddy Wiratama |
Sumber | : | indianexpress.com |
Komentar