Terkait Asian Para Games 2018, Presiden Indonesia Asian Para Games Organizing Committee (INAPGOC) Raja Sapta Oktohari berharap venue di kawasan Gelora Bung Karno digratiskan.
Seperti diketahui bahwa Asian Para Games 2018 akan digelar di Jakarta pada bulan Oktober mendatang.
Menurut Okto, APG sejatinya bukan ditujukan sebagai event komersil layaknya Asian Games 2018.
Itu tertuang dalam Keputusan Presiden (Keppres) No.2 Tahun 2016 terkait panitia nasional APG 2018.
(Baca Juga: Proliga 2018 - Samator Kerja Keras Tumbangkan Bank Sumsel)
Dari total Rp2,7 triliun yang diminta, hanya Rp1,7 yang dikabulkan dan ini membuat Asian Para Games 2018 memiliki pengeluaran dana tidak sebesar Asian Games 2018.
Dengan dana tersebut, INAPGOC masih dibebankan biaya sewa venue di GBK, Senayan, Jakarta.
Apalagi harga sewa satu venue di kawasan yang telah mengalami renovasi besar-besaran itu diperkirakan mencapai miliaran.
(Baca Juga: Link Live Streaming dan Susunan Pemain Real Madrid Vs Deportivo La Coruna - Los Blancos Tanpa Sang Kapten)
“Kegiatan ini sejak awal memang tidak didesain sebagai kegiatan komersial, karena tidak bisa jual tiket,” kata Okto seperti dikutip Bolasport.com dari situs resmi Asian Games 2018.
Okto meminta, pemerintah pusat bisa memberikan perlakukan khusus untuk penyelenggataan APG 2018 terkait sewa venue pertandingan yang akan digunakan di kawasan GBK nantinya.
Selain itu, ia juga meminta agar cara penghitungan untuk pembayaran wisma atlet untuk Asian Games tidak disamakan dengan Asian Para Games.
Pasalnya, jumlah atlet dan cara pembagian kamar per atlet kedua event berbeda.
| Editor | : | Imadudin Adam |
| Sumber | : | asianparagames2018.id |
