Juara interim kelas berat UFC, Tony Ferguson dibuat kebingungan dengan rencana pertandingannya melawan juara bertahan, Conor McGregor.
Ferguson sejatinya dijadwalkan akan bertanding melawan McGregor, untuk menyatukan gelar juara di divisi tersebut.
Sayangnya pertandingan tersebut tak kunjung diresmikan bahkan kini UFC lebih memilih untuk membawa penantang juara, Khabib Nurmagomedov, menjadi lawan Ferguson berikutnya.
"Mereka pernah berkata, "Kalian (Ferguson dan McGregor) akan bertarung untuk undisputed title," kata Ferguson dikutip BolaSport.com dari MMA Fighting.
(Baca Juga: Khabib Nurmagomedov: Tentu UFC Telah Mencabut Gelar Juara Milik Conor McGregor)
"Lalu hal buruk terjadi dan saya berpikir, 'Anda tahu, saya punya seorang manajer untuk membantu saya mengatasinya,"
"Tapi sepertinya, apa yang terjadi adalah mereka menawarkan saya seorang petarung yang tidak ingin bertanding," imbuhnya.
Ferguson telah menyandang status juara kelas interim sejak mengalahkan Kevin Lee di event UFC 216 (7/10/2017).
Semenjak saat itu dirinya diplot untuk menjadi lawan tanding pertama McGregor saat sang petarung Irlandia melakukan comeback.
(Baca Juga: Hasil UFC 220 - Stipe Miocic dan Daniel Cormier Sukses Pertahankan Gelar Juara Berkat Pengalaman)
Sayangnya McGregor terus menunda rencananya tersebut bahkan, seperti dinyatakan oleh White, baru akan kembali pada bulan September mendatang atau tidak akan kembali bertanding sama sekali.
Ferguson pun menilai kalau McGregor sudah tidak berminat untuk mempertahankan gelarnya.
"Manajemen (UFC) menunjukkan saya kesempatan dan kontraknya, dan mereka memberitahu keuntungan dan kerugian kalau saya hendak menandatanganinya, dan saya berpikir, 'Oh sial. Apakah pecundang ini (McGregor) akan sungguh menerima tawarannya?'"
"Mereka bertindak seolah, 'Mungkin tidak. Tidak. Dia (McGregor) terlalu sibuk,' atau omong kosong lainnya, terserah. Mereka bahkan tidak mengatakannya dengan jelas," imbuh Ferguson.
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | MMAFighting.com |
Komentar