Pebulu tangkis tunggal putra asal Denmark, Gemke Rasmus harus menerima sorakan dari para penonton di Istora Senayan karena dianggap melakukan selebrasi berlebihan.
Selebrasi ini dilakukan sesaat sesudah Gemke mengakhiri perlawanan tunggal putra Indonesia, Ihsan Maulana Mustofa.
Gemke yang bergembira langsung merayakannya dengan melepas bajunya dan langsung melakukan selebrasi.
Penonton yang melihat hal tersebut langsung menyoraki Gemke, terlebih lagi mayoritas penonton di Istora merupakan pendukung Ihsan.
Terkait selebrasinya ini Gemke langsung meminta maaf.
(Baca Juga: Indonesia Masters 2018 - Mohammad Ahsan: Kita Mengakui Keunggulan Lawan)
"Terkait selebrasi tersebut saya minta maaf karena saya tidak bermaksud untuk arogan," tutur Gemke usai pertandingan.
Gemke mengatakan permintaan maafnya setidaknya dua kali saat melakukan konferensi pers.
Selain itu Gemke juga memuji permainan Ihsan yang sangat ngotot.
"Ihsan bermain bagus dan karena itu saya sangat lelah sekarang," ungkap Gemke.
(Baca Juga: Sejarah Hari Ini, Wasit Gemulai Brasil Wafat)
Usai memberikan pujian kepada Ihsan, Gemke kemudian memuji Istora Senayan yang memiliki penampilan yang bagus.
"Istora Senayan sangat bagus. Sebuah kesanangan bisa bermain di sini apalagi ini merupakan salah satu venue legendaris," tutupnya.
Di babak pertama Indonesia Masters 2018 Gemke menang dari Ihsan setelah melakoni tiga gim dengan skor 17-21, 23-21, 21-16.
Indonesia Masters 2018 digelar pada 23-28 Januari 2018 di Istora Senayan.
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | - |
Komentar