Pebulu tangkis putra Indonesia, Jonatan Christie, meminta maaf setelah takluk dari wakil Korea Selatan, Son Wan-ho, pada babak pertama Indonesia Master 2018 yang digelar di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (24/1/2018).
Pada pertandingan tersebut, Jonatan harus mengakui keunggulan Son dengan skor 15-21, 10-21 hanya dalam waktu 37 menit.
Seusai pertandingan, Jonatan mengaku tidak menyangka dengan hasil tersebut dan sangat terpukul.
Pebulu tangkis berusia 20 tahun yang akrab disapa Jojo itu pun mengutarakan permohonan maaf kepada fan dan masyarakat Indonesia karena tidak mampu berprestasi sesuai harapan.
(Baca Juga: Australian Open 2018 - Tembus Semifinal, Angelique Kerber Antusias Tantang Simona Halep)
"Terima kasih kepada fan yang sudah datang hari ini dan maaf karena tidak bisa menunjukkan permainan terbaik," ucap Jonatan kepada media.
Selain meminta maaf, Jonatan pun mengutarakan beberapa alasan yang menjadi penyebab kekalahannya.
"Tidak tahu kenapa semua ini bisa terjadi, padahal sejak awal saya sudah sangat sangat siap. Dari poin pertama dan 11 semuanya berjalan lancar, tetapi setelah unggul 13-12, sering kali mati sendiri. Bisa disebut mati konyol. Begitu juga di awal gim kedua," kata Jojo.
"Beberapa kali bola-bola depan saya pukulan dan pantulannya tidak pas. Akibat kehilangan beberapa poin itu membuat pikiran saya terpecah dan campur aduk," tuturnya.
(Baca Juga: Undian Liga Negara Eropa 2018-2019, Begini Sistem Promosi-Degradasi Timnas Eropa)
Kekalahan Jonatan Christie ini menyusul kegagalan wakil tunggal putra Indonesia lainnya, Ihsan Maulana Mustofa.
Ihsan gugur pada babak yang sama setelah takluk dari wakil Denmark, Rasmus Gemke.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar