Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Indonesia Master 2018 - 'Istora Tidak Angker bagi Atlet Bulu Tangkis Indonesia'

By Verdi Hendrawan - Rabu, 24 Januari 2018 | 18:14 WIB
Sejumlah pebulu tangkis menguji lapangan Istora Senayan, Jakarta sebelum digunakan pada turnamen bulu tangkis Indonesia Masters 2018, Jumat (12/1/2018).
BADMINTON INDONESIA
Sejumlah pebulu tangkis menguji lapangan Istora Senayan, Jakarta sebelum digunakan pada turnamen bulu tangkis Indonesia Masters 2018, Jumat (12/1/2018).

Bermain di hadapan pendukung sendiri tentu bakal menjadi tambahan motivasi dan semangat bagi sebuah tim atau seorang atlet.

Namun, hal ini tampaknya tidak berlaku bagi atlet-atlet bulu tangkis Indonesia.

Dalam beberapa tahun terakhir, prestasi para atlet bulu tangkis Indonesia seakan melempem setiap kali bertanding di Istora Senayan yang kerap menjadi venue turnamen bulu tangkis prestisius di Tanah Air.

Jika menilik sejarah turnamen Indonesia Open -yang kini naik level ke Premier of Premier- yang digelar di Istora, jarang sekali ada atlet bulu tangkis nasional yang mampu unjuk gigi dalam beberapa tahun terakhir.

Tercatat, sejak 2009 hingga 2016 pada gelaran tersebut, hanya Simon Santoso (tunggal putra, 2012) dan pasangan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (ganda putra, 2013) yang mampu menjadi juara di hadapan pendukung sendiri.

Padahal, prestasi atlet-atlet bulu tangkis Indonesia saat berlaga di luar negeri bisa dikatakan jauh lebih baik.

(Baca Juga: Undian Liga Negara Eropa 2018-2019, Begini Sistem Promosi-Degradasi Timnas Eropa)

Situasi serupa juga terjadi saat Indonesia Open 2017 digelar di Jakarta Convention Centre (JCC). Venue baru yang bertugas sebagai pengganti Istora kala dipugar itu cuma bisa menjadi saksi bisu bagi lahirnya satu juara dari Indonesia.

Hanya pasangan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir (ganda campuran) yang berhasil menyabet gelar juara setelah pada laga final sukses mengalahkan pasangan China, Zheng Siwei/Chen Qingchen, dengan skor 22-20, 21-15.

Sementara itu, pasangan ganda putra Marcus Gideon/Kevin Sukamuljo yang bergelimang gelar sepanjang tahun lalu, tumbang pada babak pertama dari pasangan Denmark.


Editor : Diya Farida Purnawangsuni
Sumber : BolaSport.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
16
39
2
Chelsea
17
35
3
Arsenal
17
33
4
Nottm Forest
17
31
5
Bournemouth
17
28
6
Aston Villa
17
28
7
Man City
17
27
8
Newcastle
17
26
9
Fulham
17
25
10
Brighton
17
25
Klub
D
P
1
Persebaya
16
37
2
Persib
15
35
3
Persija Jakarta
16
28
4
PSM
16
27
5
Borneo
16
26
6
Dewa United
16
25
7
Arema
16
25
8
Bali United
15
24
9
Persik
16
24
10
Persita
16
24
Klub
D
P
1
Atlético Madrid
18
41
2
Real Madrid
18
40
3
Barcelona
19
38
4
Athletic Club
19
36
5
Villarreal
18
30
6
Mallorca
19
30
7
Real Sociedad
18
25
8
Girona
18
25
9
Real Betis
18
25
10
Osasuna
18
25
Klub
D
P
1
Atalanta
17
40
2
Napoli
17
38
3
Inter
15
34
4
Lazio
17
34
5
Fiorentina
15
31
6
Juventus
17
31
7
Bologna
16
28
8
Milan
16
26
9
Udinese
16
20
10
Roma
17
19
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X