Pebulu tangkis tunggal putri nasional, Fitriani, dipaksa mengakui keunggulan wakil Thailand, Ratchanok Intanon, pada babak kedua turnamen Indonesia Masters 2018.
Pada laga yang digelar di Istora Senayan, Jakarta, Kamis (25/1/2018), Fitriani takluk dari Ratchanok dengan skor 17-21 16-21.
Meski kalah, Fitriani mengaku sudah puas dengan permainan yang ia tunjukkan.
(Baca Juga: Indonesia Masters 2018 - Ricky Karanda Suwardi Mengaku Masih Beradaptasi Bermain di Nomor Ganda Campuran)
"Bisa meladeni permainan Ratchanok seperti di pertandingan tadi, saya sudah cukup puas. Saya masih harus banyak berlatih untuk bisa menyamai level permainan dia," ucap Fitriani seusai bertanding.
"Evaluasi dari laga tadi adalah saya harus memperbaiki pertahanan, sering ragu-ragu dalam bermain, banyak melakukan kesalahan sendiri, dan power-nya harus ditambah lagi," tuturnya.
Pelatih Fitriani, Herli Djaenudin, juga mengaku sudah cukup puas dan melihat ada perkembangan yang pesat dari penampilan pebulu tangkis berusia 19 tahun asal Garut itu.
"Sebagai pelatih saya sudah cukup puas. Terlihat sekali antusiasme besar yang diperlihatkan Fitriani dalam bermain dan terlihat ada progress yang besar dari permainan dirinya," ucap Herli.
(Baca Juga: Indonesia Master 2018 - Seusai Bertanding, Rian/Hendra dan Marcus/Kevin Saling Lempar Pujian)
"Memang masih ada banyak evaluasi di tunggal putri. Bagi Fitri sendiri, ia harus menambah variasi pukulan karena tubuh dia kecil, tetapi ia memiliki kaki yang kuat dan kelindahan yang merupakan senjata utamanya," kata Herli lagi.
Kekalahan Fitriani memastikan tim tunggal putri gagal menempatkan satu wakil ke perempat final Indonesia Masters 2018.
Sebelumnya, tiga pemain Merah Putih, Dinar Dyah Ayustine, Gregoria Mariska Tunjung, dan Hanna Ramadini, sudah angkat kaki sejak babak kesatu.
| Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
| Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar