Beberapa waktu lalu, mantan petinju profesional Amerika Serikat, Floyd Mayweather Sr, dikabarkan mendapat surat penangkapan dari kepolisian.
Surat tersebut dikeluarkan karena Mayweather diduga telah menyerang seorang wanita pada malam pertarungan antara Canelo Alvarez melawan Gennady Golovkin di T-Mobile Arena, Las Vegas, Amerika Serikat, September lalu.
Mendapat kabar seperti itu, Mayweather pun melakukan pembelaan diwakili oleh pengacaranya.
Dikutip BolaSport.com dari Boxing Scene, pengacara Mayweather mendatangi kepolisian di Las Vegas, pada Kamis (25/1/2018).
(Baca Juga: Tim Putri Indonesia Masuk ke Grup Neraka pada Kualifikasi Piala Thomas-Uber 2018 Zona Asia)
Saat datang ke kantor, pengacara Mayweather mengatakan bahwa kliennya benar-benar tidak bersalah dan tidak pernah melakukan kekerasaan terhadap seorang wanita seperti apa yang telah dituduhkan.
Menurut kepolisian setempat, pada 17 September 2017 korban diduga sedang menuju ke mobil Mayweather saat ada pertarungan antara Alvarez dengan Golovkin.
Mengetahui hal tersebut, Mayweather menyuruh korban untuk keluar dari mobil.
Namun, perempuan itu menolak dan Mayweather pun menampar wajah dan menyeret secara paksa.
Akibat perlakuan tersebut, sang korban dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka-luka ringan.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Boxingscene.com |
Komentar