Modal bagus akan dimiliki tim tinju Indonesia yang disiapkan turun di Asian Games 2018.
Mereka melakukan uji coba di turnamen tinju terbuka di India Open pada 26 Januari hingga 3 Februari 2018.
"Kami tak memasang target, tetapi berharap ada yang bisa dipetik dari turnamen tersebut,'' kata Ketua PP Pertina Jhony Asadoma di Manado kepada BolaSport.com.
Tak tanggung-tanggung, 9 petinju yang tengah menjalani pelatnas di Manado diboyong semuanya.
Para petinju putra yang dibawa ke India ialah: Ingatan Ilahi (49 kg), Aldom Suguro (52 kg), Sunan Agung (56 kg), Farrand Papendang (60 kg), Saroha Lumban Tobing (69 kg) dan Sandyarto Dino Feroza (75 kg).
(Baca Juga: 5 Penyebab Neymar Jadi Pemain Terbaik Liga Prancis Desember 2017)
Sementara petinju putri: Ainun Azizah (51 kg), Chrisina Jembay (57 kg), Huswatun (60 kg).
Mereka didampingi trio pelatih Adi Swandana, Bonyx Saweho, dan Mohamad Ali.
Tim tinju Indonesia ini telah menjalani beberapa bulan pemusatan latihan.
Setelah dari Jakarta, para petinju dikarantinakan di Manado.
Kebijakan ini terkait dengan kapasitas Asadoma sebagai Wakapolda Sulut yang memang intens memantau persiapan tim Indonesia.
"Selain pemusaan latihan, beberapa petinju sudah diturunkan di beberapa kejuaraan. Di antaranya Kejurnas di Bangka Belitung dan Kapolri Cup di Jambi. Saat di Manado, ada beberapa kali uji coba dilakukan melawan petinju lokal,’’ kata Bonyx.
Mengenai lawan di India, Bonyx menilai petinju yang bakal tampil adalah mereka yang nantinya akan turun di Asian Games 2018 Jakarta-Palembang.
(Baca juga: Top Scorer Liga 1 2017 Jadi Bagian Pesta Gol Klub Thailand di Malaysia)
Jadi, kedua kubu bisa saling mengukur kekuatan dan membaca peta lawan-lawan nanti.
Salah satu petinju nasional yang diharapkan mampu berprestasi tinggi adalah Aldom Suguro.
Ia sukses meraih emas SEA Games Malaysia 2017 dengan mengalahkan petinju Thailand, Tanes Ongjunta.
Editor | : | Weshley Hutagalung |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar