Pelatih ganda putra Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, Herry Iman Pierngadi, menyebutkan kendala terbesar bagi anak didiknya itu untuk menjadi juara di Indonesia Masters 2018.
Marcus/Kevin berhasil melangkah ke babak semifinal Indonesia Masters 2018 setelah menyingkirkan wakil Taiwan, Chen Hung-ling/Wang Chi-lin dalam pertarungan rubber game 20-22, 21-14, 21-14 di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (26/1/2018).
Pada babak semifinal, Marcus/Kevin akan berhadapan dengan pasangan India, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty, yang berhasil lolos setelah menumbangkan wakil Denmark, Mads Conrad-Petersen/Mads Pieler Kolding.
Jelang hadapi Rankireddy/Shetty pada Sabtu (27/1/2018), Marcus/Kevin memiliki rekor bagus, yaitu selalu menang dalam dua pertemuan terakhir.
Marcus/Kevin berhasil menang 21-9, 21-17 di Piala Sudirman 2017 dan 27-25, 21-15 pada Jepang Terbuka 2017.
(Baca Juga: Indonesia Masters 2018 - Cerita Owi/Butet yang Nyaris Tergelincir pada Gim Kedua)
Meski demikian, Herry Iman Pierngadi mengatakan bahwa pertandingan kali ini tidak akan mudah bagi Marcus/Kevin, meski akan bermain di hadapan ribuan pendukungnya yang bakal memadati Istora.
"Saya pikir peluang Marcus/Kevin untuk menjuarai Indonesia Masters 2018 sangat besar. Namun harus diingat bahwa pada saat ini semua pemain di dunia memiliki target untuk mengalahkan Marcus/Kevin," kata Herry.
"Jadi, kami harus mempersiapkan diri, baik dalam hal strategi dan cara bermain, untuk menghadapi setiap lawan. Setiap pasangan tentu memiliki cara bermain yang berbeda, jadi kami harus benar-benar mengamati kelemahan dan kelebihan lawan," tuturnya.
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar